Panen Padi 1 Juta Hektare di Papua, LSI: Ada Peran Haji Isam

3 weeks ago 39

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, mengatakan, kiprah Haji Andi Syamsuddin Arsyad, yang akrab disapa Haji Isam, dalam sejumlah progam pemerintah, khususnya di bidang pertanian dan  ketahanan pangan, harus menjadi inspirasi buat para pengusaha besar nasional.  

Hal ini disampaikan Toto menanggapi keberhasilan panen perdana padi di Distrik Wanam, Meuroke, Papua Selatan, pada Mei ini. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari peran Haji Isam.

“Harus jujur diakui, program swasembada pangan dengan menanam 1 juta hektar padi di Meuroke yang baru dipanen pada Mei ini sangat mengejutkan. Kenapa? Karena banyak orang yang mengaku pesimis terhadap program tersebut, apalagi ditanam di wilayah Papua, bukan Jawa atau Sumatera,” kata Toto.

Hal yang lebih mengejutkan lagi, kata Toto, panen padi yang menghasilkan sekitar 2,8 ton per hektar itu, ternyata tidak menggunakan teknologi modern. Kecuali, saat pembukaan lahan yang menggunakan sekitar 2000 eskavator yang dipesan Haji Isam dari China.

“Saya kira semua orang, termasuk pakar pertanian, awalnya pesimis bahwa Papua bisa dijadikan lumbung Pangan Nasional untuk menanam padi. Faktanya, program ini berhasil dan telah membuat Indonesia memiliki stok beras berlimpah dengan tak lagi impor,” ungkap Toto.

Keberhasilan tersebut, kata Toto,  harus diakui bahwa salah satunya ada peran tangan dingin Haji Isam.  Menurutnya, Haji Isam dari awal mengaku sudah siap dengan segala resiko, karena tidak berpikir untung rugi. Kecuali, murni hanya untuk kepentingan nasional, termasuk ikut serta dalam membuka lapangan kerja.

Menurut Toto, peran besar yang disumbangkan Bos Jhonlin Grup kelahiran 1 Januari 1997 itu, idealnya mampu menginspirasi para pengusaha besar nasional lainnya. Termasuk, dalam kontek kemampuan Haji Isam dalam menerjemahkan misi Prabowo dalam hal ketahanan pangan nasional. 

Sehingga wajar, lanjut Toto, Presiden Prabowo Subianto memberi apresiasi khusus kepada Haji Isam karena ketulusannya, kesungguhannya, dan kepeduliannya terhadap bangsa dan negara melalui kesediaannya mengambil peran besar dalam mewujudkan lumbung pangan nasional.

“Indonesia kedepan butuh banyak pengusaha besar seperti haj Isam. Dan saya melihat Pak Prabowo sedang memberi ruang untuk tumbuh dan berkembangnya pengusaha-pengusaha besar yang peduli dan memiliki semangat nasionalisme yang kuat seperti haji Isam,” tegasnya.

Toto mencontohkan, sikap Presiden Prabowo yang selalu mengundang haji Isam untuk hadir dalam berbagai momen penting nasional seperti jumpa dengan Bill Gates dan lain-lain. Sikap Prabowo seperti itu, menurutnya, harus dimaknai sebagai pesan bahwa Indonesia butuh pengusaha besar yang punya nasionalime dan peduli terhadap nasib bangsa ini. Bukan pengusaha rakus yang hanya berpikir untung dengan mengeruk sebanyak-banyaknya uang negara.

Read Entire Article
Politics | | | |