Pelajar SD dan SMP di Bandung Nekat Bawa Kabur Mobil Hingga Cianjur

7 hours ago 3

Pelajar SD dan SMP di Bandung nekat membawa kabur mobil Cayla milik orang lain hingga ke Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Rekaman video yang menunjukkan seorang remaja pelajar tengah digiring oleh sejumlah pria di area sawah viral di Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur viral di media sosial. Bocah SD tersebut diketahui terduga pelaku pencurian kendaraan mobil dari Bandung.

Seperti dilihat dalam tayangan tersebut, seorang pria yang ikut mengamankan terduga pelaku tidak tega memberikan sanksi jera kepada anak tersebut. Mereka pun memperlihatkan kondisi mobil yang sudah ringsek di bagian bemper mobil.

Salah seorang pria yang menangkap anak tersebut mengaku terduga pelaku sudah dikejar dari mulai Kota Bandung hingga Cianjur. Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada pekan lalu.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cicendo Kompol Dadang Gunawan mengatakan mobil yang dibawa kabur oleh pelajar tersebut tengah dipanaskan oleh pemiliknya di Gateway, Pasteur, Kota Bandung. Namun, tidak disangka mobil dibawa oleh anak-anak tersebut.

"Posisinya, pemilik kendaraan di gateway tapi memang kunci tergantung, informasi sedang keadaan hidup dipanaskan karena itu anak-anak gak disangka-sangka," ujar Dadang, Selasa (29/4/2025).

Ia menuturkan mobil yang telah dibawa kabur telah diamankan di Polsek Cicendo. Sedangkan terduga pelaku dititipkan kepada orangtua masing-masing di Cimahi.

Sementara itu, pemilik mobil belum melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian karena tengah sakit. Namun, direncanakan akan mendatangi kepolisian.

Dadang mengatakan, pihaknya menangani permasalahan tersebut secara hati-hati. Sebab berkaitan dengan anak-anak.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan pihaknya didatangi oleh anggota Polsek Cicendo pada Jumat (25/4/2025) lalu untuk membawa dua orang terduga pelaku pencurian mobil berinisial AF (13 tahun) dan SF (8 tahun). Selain itu, barang bukti mobil Cayla pun dibawa ke Bandung.

Read Entire Article
Politics | | | |