
SKOR.id - Borneo FC melakukan perombakan besar dalam tubuh tim jelang Liga 1 2025-2026.
Tak cuma skuad, penyegaran juga dilakukan klub berjuluk Pesut Etam itu di jajaran kepelatihan.
Ya, Sabtu (14/6/2025), manajemen Borneo FC mengucap perpisahan kepada juru taktik asal Spanyol, Joaquin Gomez, dan para stafnya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Itu termasuk dua asisten pelatih, Daniel Faria dan Demerson, pelatih fisik Xavier Candel, dan pelatih kiper Khairul Nizam.
Usai melakukan evaluasi terhadap performa musim lalu, mereka tak dapat perpanjangan kontrak.
"Borneo FC Samarinda sangat menghargai kerja keras dan dedikasi Joaquin Gomez beserta staf dalam periode kerja yang berbeda, dan mendoakan kelimanya memiliki karier yang lebih baik di masa mendatang," tulis Borneo FC via situs resmi klub.
"Bersamaan dengan itu, direksi dan manajemen akan menyusun ulang kerangka tim pelatih untuk musim depan, serta menancapkan target terbaik sebagai tujuan," mereka menambahkan.
Beralih ke skuad, sembilan nama juga dipersilakan angkat koper, dengan enam di antaranya merupakan pemain asing.
Mulai dari Matheus Pato, Berguinho, Lucas Salinas, Gabriel Furtado, Ronaldo Rodrigues, hingga Kenzo Nambu, diberi lampu hijau untuk mencari pelabuhan baru.
Kemudian ada pula Andi Harjito serta dua penjaga gawang, Angga Saputra dan Yogi Hermawan, yang tak diperpanjang kontraknya.
"Seluruhnya, selama membela panji Pesut Etam, telah mengerahkan kerja keras dan dedikasi untuk memberi yang terbaik buat klub," tulis manajemen.
"Sehingga, dengan penuh rasa hormat, Borneo FC Samarinda mengucapkan terima kasih serta mendoakan kebaikan kepada karier mereka di masa depan," lanjut mereka.
Beberapa nama yang dilepas bisa dimengerti alasannya, seperti Lucas Salinas yang lebih sering dirundung cedera atau Kenzo Nambu yang sulit menembus tim utama.
Namun, sebagian lain membuat penggemar Borneo FC bersedih. Misalnya, duo center back, Gabriel Furtado dan Ronaldo Rodrigues, yang beringas di lini belakang, atau Berguinho yang apik dalam playmaking.
Matheus Pato, meski baru comeback pada pertengahan musim, juga sukses menceploskan enam gol. Apalagi dia punya ikatan emosional yang kuat dengan suporter.
Namun, para petinggi Pesut Etam sepertinya punya rencana lain. Mereka ingin membangung lagi kekuatan tim setelah hanya finis kelima pada Liga 1 2024-2025.
Sumber: skor.id