REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memastikan layanan optimal dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jamaah haji melalui 524 penerbangan di 13 bandara yang mereka kelola. Seluruh fasilitas, personel, dan sistem operasional telah disiapkan demi kelancaran proses debarkasi.
“Periode kedatangan penerbangan debarkasi di bandara-bandara InJourney Airports berlangsung selama 30 hari, mulai 12 Juni hingga 11 Juli 2025,” ujar Wakil Direktur Utama InJourney Airports, Achmad Syahir, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (15/6/2025).
Ia menyebut, sebanyak 13 bandara siap melayani kepulangan jamaah haji, antara lain Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, Kualanamu Deli Serdang, SAMS Sepinggan Balikpapan, Hang Nadim Batam, Zainuddin Abdul Majid Lombok, Adi Soemarmo Solo, Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kertajati Majalengka, Sultan Iskandar Muda Aceh, Minangkabau Padang, dan Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik saat jamaah haji tiba di Tanah Air, untuk turut menjaga kebahagiaan ketika bertemu kembali dengan keluarga,” kata Syahir.
Direktur Operasi InJourney Airports, Agus Haryadi, menambahkan bahwa seluruh bandara telah menyiapkan rencana operasional secara khusus, dengan memperhatikan karakteristik masing-masing bandara.
Alur kedatangan telah disusun, termasuk ketersediaan slot time dan alokasi parkir pesawat angkutan haji. Semua pesawat yang digunakan merupakan pesawat berbadan lebar (widebody).
“Prosedur penjemputan jamaah oleh bus serta pengantaran ke asrama haji sudah disiapkan. Penjemputan keluarga dilakukan di asrama haji, bukan di bandara,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa fasilitas sisi udara (runway, taxiway, apron) maupun sisi darat (terminal, area penumpang) dalam kondisi optimal. Sistem penanganan bagasi pun sudah terintegrasi untuk mempercepat proses kepulangan.
“Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk, dengan melayani 122 penerbangan debarkasi. Semua fasilitas pendukung telah kami siapkan, bekerja sama dengan para pemangku kepentingan,” ujar Agus.
sumber : ANTARA