REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengadakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 300 lanjut usia (lansia) di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara, dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2025. Kegiatan bertajuk Pelindo Sehat ini menyasar kelompok masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses layanan medis.
Pelayanan yang diberikan mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta konsultasi langsung dengan tenaga medis dari puskesmas dan relawan kesehatan lokal. “Kami ingin kehadiran Pelindo di tengah masyarakat pelabuhan tidak hanya dirasakan secara ekonomi, tetapi juga dalam bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, di Jakarta, Kamis (29/5/2025).
Kegiatan serupa juga dilaksanakan di beberapa wilayah operasional Pelindo, termasuk di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar. Sebanyak 170 lansia turut menerima layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis di sana.
Ali menyebut para lansia sebagai kelompok paling rentan terhadap gangguan kesehatan, namun sering menghadapi keterbatasan mobilitas, ekonomi, serta minimnya pendampingan medis.
“Kegiatan yang menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk mendukung kualitas hidup masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar pelabuhan,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki lebih dari 30 juta penduduk lanjut usia pada 2024, atau sekitar 11 persen dari total populasi. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya harapan hidup. Namun, data Kementerian Kesehatan menunjukkan hanya 25 persen lansia yang secara rutin memeriksakan kesehatannya di fasilitas pelayanan primer.
“Banyak lansia tidak mengetahui kondisi kesehatannya hingga terjadi komplikasi. Padahal, penyakit seperti hipertensi dan diabetes dapat dikendalikan jika terdeteksi lebih awal,” ujar Ali.
Karena itu, lanjutnya, Pelindo mendorong pendekatan kesehatan yang lebih proaktif, edukatif, dan inklusif di tengah masyarakat.
Sebagai BUMN operator pelabuhan terbesar di Indonesia, Pelindo memiliki mandat utama membangun konektivitas logistik nasional. Namun, Ali menekankan, fungsi sosial perusahaan juga menjadi prioritas.
“Tanggung jawab sosial adalah bagian dari ekosistem kami. Ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari pendekatan strategis untuk pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.
Sebelumnya, sebagai bagian dari rangkaian program yang sama, Pelindo juga menggelar pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis bagi lebih dari 600 siswa sekolah dasar di kawasan Tanjung Priok dan Cilincing, Jakarta Utara.