Jamaah haji terakhir Indonesia di Madinah akan diberangkatkan hari ini ke Makkah, Ahad (25/5/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi
Pendorongan jamaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah akan berakhir pada hari ini, Ahad (25/5/2025). Ada delapan kloter yang diberangkatkan pada hari terakhir dengan 3.000-an orang jamaah haji.
"Ya alhamdulillah, sejak tanggal 10 kita sudah mulai pendorongan sampai dengan tanggal 25 ini. Hari ini ada 8 kloter yang kita berangkatkan ke Makkah dengan jumlah jamaah sekitar 3.000-an ya. Sekitar 3.000-an yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah," ujar Kepala Daerah Kerja Madinah, Luthfi Makiki, Ahad (25/5/2025).
Pun demikian dengan jamaah Indonesia yang masih dirawat di rumah sakit akan dibawa ke Makkah dengan menggunakan ambulans. Perawatan jamaah sakit akan dilanjutkan di Makkah.
Berdasarkan informasi dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) pada Ahad pagi waktu Saudi ada 35 jamaah yang masih dirawat di RSHS. Sementara yang di KKHI itu ada empat orang dan kemudian sekitar 12 orang itu akan diberangkatkan ke Makkah dengan mobil ambulan.
Makiki melanjutkan, begitu jamaah sudah berangkat, maka petugas akan menyisir daerah-daerah wilayah Madinah, termasuk di Nabawi. "Ini untuk memastikan bahwa tidak lagi ada jamaah yang tertinggal," ujarnya.
Setelah selesai, maka petugas di Madinah akan diberangkatkan ke Makkah untuk mengisi pos-pos selanjutnya di Mina.
Ia mengimbau jamaah haji yang sudah berada di Makkah, agar senantiasa menjaga kesehatan, dan tidak terlalu memaksakan diri untuk terus shalat di Masjidil Haram.
"Karena juga cuaca juga sangat panas, apalagi ini sudah mau mendekati masa puncak. Dan ketika masa puncak, baik di Arofah, Muzdalifah, Mina, itu kan pasti butuh tenaga yang luar biasa," ujarnya.