Penjualan Mobil Listrik Cina Melesat, Denza D9 Pimpin Penjualan

Dok. Motoresto.id

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Pasar mobil listrik di Indonesia kembali menunjukkan dinamika yang menarik pada Maret 2025. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat perubahan signifikan dalam daftar kendaraan listrik terlaris, dengan kehadiran pemain baru yang langsung menggebrak pasar.

Di posisi teratas, Denza D9 mencatatkan penjualan terbanyak dengan total 1.587 unit. MPV listrik premium dari BYD ini menawarkan kombinasi kenyamanan mewah dan teknologi canggih, menjadikannya favorit baru di segmen atas kendaraan listrik Tanah Air.

BYD, sebagai merek induk Denza, juga mengukuhkan dominasinya lewat dua model lain. BYD M6 berada di posisi kedua dengan 1.293 unit, disusul oleh BYD Sealion 7 yang membukukan 1.182 unit. Kedua model ini menandai semakin kuatnya penetrasi BYD di pasar kendaraan listrik nasional, dengan ragam pilihan dari SUV hingga MPV berperforma tinggi.

Di posisi keempat, Chery iCar 03 (J6) menunjukkan performa gemilang dengan 987 unit. Mobil listrik bergaya kompak futuristik ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia juga tertarik pada kendaraan mungil dengan desain ikonik dan efisiensi tinggi.

Selanjutnya, Aion Hyptec menempati posisi kelima dengan 886 unit. Kehadiran Aion sebagai pemain baru memperkaya pilihan mobil listrik dengan fokus pada performa dan efisiensi teknologi baterai.

Sementara itu, dua model dari Wuling yang sebelumnya mendominasi, kini berada di luar lima besar. Wuling Air ev mencatatkan penjualan 471 unit, sedangkan Wuling BinguoEV tak jauh berbeda dengan 468 unit. Meski demikian, keduanya tetap mempertahankan eksistensi di tengah persaingan yang semakin ketat.

Pergantian posisi ini mencerminkan bahwa pasar kendaraan listrik di Indonesia mulai berkembang ke arah yang lebih variatif. Konsumen kini tak hanya mempertimbangkan harga, tapi juga desain, fitur, dan kenyamanan dalam memilih mobil listrik.