
SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki melantik untuk pertama kalinya sebanyak 12 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkup Pemkot Sukabumi, Selasa (8/7/2025) malam. Harapannya, para pejabat yang dilantik tersebut menjaga ritme organisasi tetap adaptif dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan publik.
Selain 12 orang pejabat eselon 2, turut dilantik pula Pejabat Fungsional sebanyak sembilan orang. Prosesi pelantikan yang digelar di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi itu dihadiri pula Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Feri Sri Astrina, Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana dan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Andang Tjahjandi.
'' Mutasi, promosi, dan pengangkatan pejabat merupakan hal yang wajar dalam dinamika birokrasi pemerintahan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. Hal itu dilakukan untuk menjaga ritme organisasi tetap adaptif dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan publik.
Proses mutasi dan promosi kata Ayep, adalah hal biasa dalam sebuah organisasi, termasuk di lingkungan pemerintahan. Hal ini juga dilakukan di daerah-daerah lain seperti Jawa Barat, Kabupaten Cianjur, maupun Kota Bogor.
Ayep memastikan bahwa seluruh tahapan pelantikan telah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan, serta mendapat persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Gubernur Jawa Barat, dan Menteri Dalam Negeri. Ia menekankan pentingnya percepatan kerja, kolaborasi lintas sektor, dan penguatan kapasitas teknis.
Pelantikan ini lanjut Ayep, sebagai langkah strategis dalam membentuk tim birokrasi yang solid dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah. “Ritme kepemimpinan saya cepat dan langsung turun ke lapangan. Oleh karena itu, saya butuh tim yang bisa bekerja cepat, berkoordinasi baik, dan siap menyatu dalam struktur pemerintahan yang sehat,” tegasnya.
Ayep meminta agar para pejabat yang dilantik segera melakukan konsolidasi, baik internal maupun eksternal, serta cepat menyesuaikan diri dengan tantangan jabatan barunya. Sebab, pelayanan publik harus menjadi prioritas utama, dengan dilandasi nilai kejujuran, profesionalitas, dan akuntabilitas.
“Saya ingin semua pejabat bekerja dengan jujur, amanah, dan menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama. Kita harus bersatu menjadi tim yang solid untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang fiskalnya kuat dan perangkatnya sehat,” ungkap Ayep. Ia mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk membangun komunikasi yang baik, memperkuat sinergi antarorganisasi perangkat daerah, dan bekerja secara sistemik demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih maksimal.
Adapun pejabat yang dilantik dalam kesempatan tersebut terdiri dari dua belas pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II). Yakni Galih Marelia Anggraeni sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Asep Suhendrawan sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Mohammad Hasan Asari sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Raden Imran Wardhani sebagai Asisten Administrasi Umum Setda, Iskandar Ifhan sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Andri Firmansyah sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Fajar Rajasa sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Een Rukmini sebagai Kepala Dinas Sosial, Yudi Yustiawan sebagai Inspektur Daerah dan Agus Wawan Gunawan sebagai Kepala Badan Kesbangpol.
Selanjutnya, Olga Pragosta sebagai Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) dan Reni Rosyida Muthmainnah sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Riga Nurul Iman