Petugas Haji Siaga 24 Jam Sisir Koper Jamaah

4 hours ago 4

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Distribusi koper jamaah haji Indonesia masih menjadi tantangan tersendiri bagi petugas haji Indonesia di Makkah. Mereka harus berjibaku selama 24 jam untuk mengurai koper-koper yang salah turun. 

"Kita kerja 24 jam untuk mengurus koper-koper ini," ujar Kepala Sektor 4 Kamaludin, di Kantor Sektor, Ahad (25/5/2025). 

Pada pekan ini, kata ia, Sektor 4 membuat inisiasi gerakan Jumat berkah untuk menyisir koper jamaah yang belum sampai.  Semua layanan dari konsumsi, transportasi hingga akomodasi ikut membantu menyisir koper di setiap hotel.  "Kita keliling dari satu hotel ke hotel lain di Sektor 4," ujarnya

Sektor 4 diketahui membawahi 28 hotel dengan jumlah jamaah mencapai 20 ribu orang.  Menurut Kamaludin, untuk mengidentifikasi koper, petugas akan men-scan barcode untuk mengetahui lokasi pemilik. 

Setelah itu, petugas akan menandai dengan spidol dan menyisihkan sesuai tujuan hotel. Jika koper-koper besar yang tertinggal atau terselip di bawah 10, maka pihak sektor bertanggung jawab mengantarkan langsung ke tujuan. 

Namun jika lebih dari 10, maka akan dituntaskan oleh petugas di Daerah Kerja (Dakker) Makkah.  "Karena kapasitas mobil kita disektor terbatas," ujar Kamaluddin. 

Ia memastikan koper-koper besar itu akan sampai ke tangan pemiliknya. Menurutnya, sejumlah koper itu, bisa tersasar, karena ketika diturunkan ke bus memang ditaruh di hotel awal berhenti. Bus berhenti dari Madinah  atau Jeddah di hotel dengan jumlah jamaah terbesar.  "Kita akan selalu mendahulukan untuk mengantarkan ke jamaah, jadi jamaah tidak perlu membawa sendiri," ujarnya. 

Menurut Kamaludin, pihak hotel biasanya akan menaruh di koper-koper besar itu di lantai 'R' atau restoran jika sudah sehari tak diangkut. "Karena itu, itu tim linjam (perlindungan jamaah) menyisir satu per satu di lantai lobi dan R," katanya.

Kamaludin juga meyakinkan bahwa jamaah yang masuk ke Sektor 4 akan ditempatkan sesuai data akomodasi yang sudah diberikan. Artinya ketika jamaah akan masuk itu manifesnya sudah disampaikan kepada kita sehingga ketika jamaah datang manifest sudah bisa kita tempatkan jamaah sesuai manifes."

Read Entire Article
Politics | | | |