PosDigi Luncurkan Wajah Baru, Tegaskan Komitmen sebagai Perusahaan Teknologi

6 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) resmi melakukan rebranding anak perusahaannya dari Posfin menjadi PosDigi. Rebranding ini sebagai langkah strategis dalam transformasi menuju perusahaan teknologi digital yang lebih adaptif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Direktur PosDigi Sandi Mardiansyah mengatakan rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi untuk mendukung transformasi digital Pos Indonesia (PosIND).

“Transformasi PosDigi ini komitmen kami dalam menjawab tantangan dan peluang di era digital,” katanya.

Sejak awal berdirinya pada 2 April 2001, perusahaan ini telah menjadi pionir digitalisasi di lingkungan Pos Indonesia. Saat itu, layanan yang diberikan adalah internet, VPN, VoIP, hingga sistem pengawasan CCTV sebagai bagian dari modernisasi jaringan komunikasi perusahaan induk.

Perjalanan transformasi terus berlanjut, hingga pada 24 April 2019 berganti nama menjadi Posfin yang berfokus pada penguatan teknologi pembayaran digital. Posfin berperan penting dalam memperluas jangkauan layanan keuangan Pos Indonesia melalui integrasi sistem pembayaran dan transaksi digital di berbagai titik layanan.

Namun, sejak 2 April 2025, perusahaan kembali bertransformasi menjadi PosDigi, sebagai simbol kesiapan menghadapi tantangan masa depan. PosDigi tidak hanya menjadi mitra teknologi Pos Indonesia, tetapi juga siap melayani kebutuhan pasar yang lebih luas, mulai dari enterprise, pemerintahan, hingga sektor publik lainnya.

Tiga Layanan Utama

Dalam struktur barunya, PosDigi menghadirkan tiga layanan utama yang siap mendorong percepatan digitalisasi di berbagai sektor. Pertama, AgenPos, solusi pembayaran dan transaksi keuangan digital berbasis keagenan yang mengusung fitur lengkap, jangkauan luas, serta kemudahan penggunaan bagi masyarakat.

Layanan kedua adalah Billr, solusi ekosistem digital yang terintegrasi untuk

menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih baik sekaligus menciptakan nilai bisnis yang optimal. Billr menjadi jawaban atas kebutuhan akan sistem digital yang adaptif dan efisien di berbagai lini usaha.

Sementara itu, lini layanan ketiga yakni Sera, menawarkan solusi digital berbasis perangkat lunak, kecerdasan buatan (AI), perangkat keras, hingga layanan cloud. Sera dirancang untuk mendukung transformasi digital pada segmen enterprise dan instansi pemerintahan yang membutuhkan teknologi dengan tingkat keamanan dan reliabilitas tinggi.

“Kami ingin identitas baru ini bisa merepresentasikan nilai-nilai kami sebagai perusahaan teknologi yang inovatif dan adaptif. Harapannya, PosDigi dapat menjadi mitra terpercaya dalam membangun ekosistem digital di Indonesia,” ujarnya.

Sandi mengatakan, PosDigi siap melanjutkan kiprah sebagai bagian penting dari transformasi Pos Indonesia menuju perusahaan logistik dan keuangan digital yang modern.

“Perubahan ini juga sejalan dengan komitmen kami menjaga pertumbuhan revenue yang mencapai 44,9 persen pada tahun 2024 lalu,” katanya.

Menurut dia, rebranding ini juga menjadi momen penting untuk membuka kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak. Utamanya dalam mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari keluarga besar Pos Indonesia, PosDigi optimistis dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan teknologi nasional. 

Read Entire Article
Politics | | | |