Proyek Tanggul Laut Jakarta Ditargetkan Rampung 2029

2 hours ago 4

Petugas Sudin SDA Jakarta Utara melakukan penambalan pada tanggul yang bocor imbas pasang maksimu air laut di Tanggul Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat (5/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta terus berupaya merampungkan pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Dari total 28,2 kilometer pembangunan tanggul yang dibebankan ke Pemprov Jakarta, sekitar 11,82 kilometer sudah terbangun.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan tanggul pengaman pantai sepanjang 11,82 kilometer dari total 28,2 kilometer tanggul yang akan dibangun. Artinya, masih ada sisa 16,4 kilometer tanggul yang mesti dikerjakan Pemprov Jakarta. 

"Saya meminta untuk tetap dilanjutkan multi-year sampai dengan 2029 supaya betul-betul selesai," kata dia saat meninjau pembangunan tanggul NCICD di kawasan Ancol Barat, Jumat (19/12/2025).

Ia menjelaskan, tanggul NCICD di Ancol dibangun sepanjang 2,1 kilometer. Hingga saat ini, progres pembangunan tanggul di Ancol telah mencapai 95 persen.

Pramono mengeklaim, pembangunan tanggul NCICD salah satunya untuk menangani masalah banjir di pesisir utara Jakarta. Keberadaan tanggul NCICD itu dinilai bisa membuat banjir rob teratasi.

"Kalau ini selesai, maka persoalan utama banjir yang berkaitan dengan rob untuk daerah ini akan tertangani," kata dia.

Menurut dia, pembangunan tanggul NCICD di pesisir utara Jakarta itu tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemprov Jakarta. Pasalnya, terdapat beberapa segmen yang menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pelindo. 

"Tetapi yang menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI Jakarta, saya minta untuk diselesaikan karena ini akan memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat yang ada di Jakarta yang berkaitan dengan banjir rob," ujar Pramono. 

Read Entire Article
Politics | | | |