Runner up Indonesia Open 2025, Sabar/Reza dan Tim Pelatih Diguyur Bonus

4 hours ago 2

Badminton 2025-06-09 15:44:18

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi tampil impresif sepanjang musim 2024. (Foto: PP PBSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id) Skor.id

SKOR.id - Ganda putra bulu tangkis Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani diguyur bonus dari sponsor setelah meraih runner-up pada ajang Indonesia Open 2025.

Pada partai final ganda putra, Sabar/Reza takluk dari pasangan Korea Selatan, Won Ho/Seo Seung Jae.

Sabar/Reza harus puas menjadi runner-up pada kejuaraan tersebut setelah tunduk dalam duel sengit yang berakhir 21-18, 19-21, 12-21.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Waroeng Steak and Shake yang mendukung perjalanan Sabar/Reza dalam kiprahnya di dunia bulu tangkis, memberikan bonus atas pencapaian pasangan tersebut meraih runner-up pada Indonesia Open level Super 1000.

Owner Waroeng Steak and Shake, Jody Brotosuseno memberikan apresiasi kepada Sabar/Reza masing-masing Rp 50 juta. Selain itu pelatih mereka, Hendra Setiawan diberikan bonus Rp 40 juta dan Yansen Alpine sebagai pelatih fisik, Rp 20 juta.

Sabar-Reza mendapatkan apresiasi (1).jpgSabar/Reza beserta tim pelatih, Hendra Setiawan dan Yansen Alpine mendapatkan apresiasi dari sponsor setelah meraih runner-up di Indonesia Open 2025. (Istimewa))

"Kami tidak mau kalah dari sepak bola. Kalau timnas Indonesia dikasih jam tangan Rolex, ya kami kasih Casio saja," Jody Bortosuseno dengan candannya.

"Maksudnya olahraga bulutangkis itu harus diapresiasi. Ya kami tetap berikan apresiasi tapi jangan dilihat besarnya," ujar Jody dalam konfrensi pers di Waroeng Steak and Shake Bukit Duri, pada Senin (9/6/2025).

Sementara itu, Sabar dan Reza menuturkan target setelah meraih gelar di Indonesia Open 2025.

"Ya kami sebenarnya ingin lolos ke Olimpiade 2028," kata Sabar.

"Kami ingin maksimal lagi. Karena kami di serie 500 dan 1000 hanya jadi runner-up. Kami ingin gelarnya komplit seperti pelatih kami (Hendra Setiawan)," ucap Reza.

Pada sisi lain, pelatih Sabar/Reza, Hendra Setiawan kunci mebawa pasangan itu hingga mencapai final di Indonesia Open tahun ini.

Diketahui, ini merupakan pengalaman pertama Hedra Setiawan menjadi pelatih seusai pensiun sebagai pebulutangkis profesional.

"Kami terapkan pola kami dulu. Apalagi kondisi Reza kemarin tidak 100 persen fit. Intinya kami bermain taktis di Indonesia Open," tutur Hendra Setiawan.

"Lalu kami lihat kondisi angin dan shuttlecock cepat. Mau tidak mau kami harus bermain taktik. Ini juga baru pertemuan pertama. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," jelasnya.


Sumber: skor.id

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

Image

Read Entire Article
Politics | | | |