Rusia Lancarkan Serangan Besar-Besaran ke Ukraina

2 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, KYIV – Empat orang tewas setelah Rusia melancarkan serangan gabungan besar-besaran di Kyiv pada Jumat pagi, yang memicu kebakaran dan menyebarkan puing-puing di banyak distrik di ibu kota, kata pihak berwenang Ukraina.

Setidaknya 27 orang terluka ketika kru darurat merespons beberapa serangan, kata Tymur Tkachenko, kepala administrasi militer Kyiv. Setidaknya 430 drone dan 18 rudal digunakan dalam serangan di seluruh negeri, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Dia mengatakan serangan itu, yang melanda wilayah lain di negara itu, menargetkan Kyiv. “Serangan yang diperhitungkan secara khusus untuk menimbulkan kerugian sebanyak mungkin terhadap masyarakat dan warga sipil,” kata Zelenskyy dalam sebuah postingan di Telegram. Ia menambahkan Kedutaan Besar Azerbaijan dirusak oleh pecahan rudal Iskander.

Lima belas orang dirawat di rumah sakit, termasuk seorang pria dalam kondisi kritis dan seorang wanita hamil, setelah serangkaian ledakan dahsyat terdengar di kota dan pertahanan udara diaktifkan.

Pemerintah kota memperingatkan kemungkinan pemadaman listrik dan air. Di distrik Darnytskyi, puing-puing mendarat di halaman sebuah bangunan tempat tinggal dan di halaman fasilitas pendidikan. Sebuah mobil terbakar setelah terkena pecahan pecahan.

Di distrik Dniprovskyi, puing-puing merusak tiga gedung apartemen, sebuah rumah tangga dan menyebabkan kebakaran di area terbuka. Di distrik Podilskyi, lima bangunan tempat tinggal dan satu bangunan non-perumahan rusak.

Di distrik Shevchenkivskyi, puing-puing yang berjatuhan memicu kebakaran di area terbuka dekat fasilitas medis dan di dalam bangunan non-perumahan.

Di distrik Holosiivskyi, puing-puing menyulut kebakaran di fasilitas medis dan merusak bangunan non-perumahan lainnya.

Di distrik Desnianskyi, kebakaran tercatat di dua bangunan tempat tinggal. Di distrik Solomianskyi, kebakaran terjadi di atap sebuah bangunan tempat tinggal. Di distrik Sviatoshynskyi, puing-puing menyebabkan kebakaran di sebuah rumah pribadi.

Di wilayah Kyiv, serangan Rusia merusak infrastruktur penting dan rumah-rumah pribadi, melukai setidaknya satu warga sipil, kata kepala daerah Mykola Kalashnyk. Seorang pria berusia 55 tahun di Bila Tserkva menderita luka bakar akibat panas dan dirawat di rumah sakit, katanya. Kebakaran terjadi di rumah-rumah pribadi di pinggiran ibu kota.

Serangan itu terjadi ketika para pejabat Uni Eropa pekan ini memperingatkan bahwa Ukraina harus terus menindak korupsi menyusul skandal korupsi besar yang membuat para pejabat tinggi bidang energi nuklir berada di bawah pengawasan ketat. Namun mereka juga memberikan jaminan bahwa bantuan akan terus mengalir ketika Kiev berusaha menahan invasi Rusia.

Sebaliknya, pertahanan udara Rusia telah mencegat atau menghancurkan 216 drone Ukraina dalam serangan yang diluncurkan semalam, kata Kementerian Pertahanan.

Enam puluh enam drone menargetkan wilayah selatan Krasnodar, tulis kementerian itu di Telegram, bersama dengan 45 drone lainnya menargetkan wilayah tenggara Oblast Saratov.

Di Saratov, serangan pesawat tak berawak merusak infrastruktur sipil, menurut gubernur regional. Kepala wilayah Volgograd mengatakan pertahanan udara berhasil mencegah serangan terhadap infrastruktur energi.

Keadaan darurat telah diumumkan di Novorossiysk Rusia. Keputusan itu diambil menyusul serangan pesawat tak berawak Ukraina, menurut kantor berita TASS yang mengutip pernyataan walikota.

Sebuah pos keamanan sementara telah dikerahkan di kota tersebut setelah gedung apartemen rusak akibat serangan tersebut, lapor walikota.

Media Rusia sebelumnya melaporkan bahwa puing-puing drone jatuh di lumbung gandum di pelabuhan Novorossiysk, Rusia, tetapi tidak menyebabkan kerusakan kritis. Pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh atau mencegat lebih dari 200 drone Ukraina dalam semalam, kata Kementerian Pertahanan sebelumnya.

sumber : The Associated Press

Read Entire Article
Politics | | | |