Umat Islam berdoa di Jabal Rahmah jelang wukuf di Arafah, Arab Saudi, Kamis (5/6/2025). Sekitar 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak ibadah haji 1446 H.
REPUBLIKA.CO.ID,ARAFAH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengklaim pergerakan jamaah haji ke Arafah tahun ini berjalanan dengan sukses.
Pemerintah Saudi menegaskan bahwa perpindahan jamaah berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Dilansir Saudigazette, Jumat (6/6/0225). Pemindahan tersebut dilakukan di bawah model operasional terpadu yang menghubungkan lembaga layanan dan regulasi melalui Pusat Operasi dan Pengiriman Gabungan, salah satu inovasi paling penting dalam musim haji tahun ini.
Jamaah haji diangkut melalui bus modern dan Kereta Mashair, di bawah jadwal yang ketat dan keamanan tinggi, sehingga menghasilkan distribusi yang tertib di kamp-kamp Arafat tanpa kemacetan yang signifikan.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi komprehensif yang dikembangkan oleh Kementerian Haji Saudi untuk mengelola arus jamaah haji selama musim haji 1446H/2025M.
Ini termasuk simulasi tingkat lanjut untuk mempersiapkan berbagai skenario, penilaian kesiapan tim lapangan, dan koordinasi yang erat di antara lembaga yang berpartisipasi.
Kecerdasan buatan (AI) juga digunakan untuk menganalisis data waktu nyata dan memprediksi zona kepadatan kerumunan, yang memungkinkan pengalihan dinamis kelompok peziarah sesuai kebutuhan.
Pusat pemantauan dan kontrol 24/7 yang didukung oleh jaringan kamera pintar memungkinkan pengambilan keputusan instan dalam koordinasi dengan otoritas keamanan dan layanan.
Tidak hanya itu, Kartu digital "Nusuk" juga memainkan peran penting dalam mengelola pergerakan jamaah haji. Terhubung dengan platform "Nusuk" dan "Tawakkalna", kode QR terintegrasi kartu tersebut memungkinkan pelacakan masuk dan keluar jamaah di dalam tempat-tempat suci, meningkatkan ketepatan waktu dan pengendalian kerumunan.
Kementerian Haji Saudi mengatakan, keberhasilan pemindahan Arafah menandai tonggak penting dalam operasi haji tahun ini dan menyiapkan panggung untuk tahap-tahap mendatang, termasuk pergerakan ke Muzdalifah dan ritual melempar batu di Mina, sebagai bagian dari model operasional yang berkelanjutan.