Sebelum Menyembelih, Perlakukan Hewan Kurban dengan Penuh Kasih Sayang, Begini Caranya

1 day ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Raya Idul Adha sebentar lagi tiba! Momen spesial ini identik dengan ibadah kurban, yang merupakan wujud syukur dan kepedulian kita. Nah, menjelang hari besar ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang punya pesan penting buat kita semua, baik masyarakat umum maupun panitia kurban.

Pesannya sederhana tapi mendalam yaitu pahami tata cara kurban. Yang paling penting, perlakukan hewan kurban dengan baik dan penuh kasih sayang sebelum disembelih.

Ketua MUI Karawang, KH Tajudin Nur, menjelaskan MUI telah mengeluarkan berbagai fatwa dan panduan lengkap terkait kurban. Ini bukan cuma soal sah atau tidaknya kurban, tapi juga mencakup detail penting seperti syarat hewan kurban yang sah, panduan kurban di tengah isu wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), hingga cara mengelola daging kurban yang benar.

Semua panduan ini bisa kita temukan di Fatwa MUI Nomor 12 Tahun 2009 tentang Standar Sertifikasi Penyembelihan Halal dan Fatwa MUI Nomor 32 Tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Ibadah Kurban. Jadi, kita punya panduan yang jelas dan terarah. Menurut Kiai Tajudin, panitia kurban punya peran krusial dalam memastikan hewan kurban diperlakukan dengan baik. Bukan hanya soal teknis, tapi juga tentang etika.

Pertama, alat potong harus tajam. Ini penting banget agar hewan tidak tersiksa saat disembelih. Bayangkan kalau pisaunya tumpul, pasti menyakitkan!

Kedua, ada hal sederhana tapi sering terlewat yaitu memberikan minum yang cukup menjelang penyembelihan. Kiai Tajudin menegaskan, hewan kurban cenderung merasa haus sebelum disembelih, jadi memberikan minum lebih dianjurkan daripada memberinya makan rumput. Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap kenyamanan hewan.

Selanjutnya, jangan pernah memperlihatkan proses penyembelihan ke hewan kurban lainnya. Ini krusial untuk menjaga psikis hewan. Hewan yang belum disembelih sebaiknya dipisah tempatnya dari hewan yang sudah dipotong. Ini menunjukkan bahwa kita menghormati dan tidak membuat hewan lain stres.

Tidak hanya hewan, penyembelihnya pun harus beretika. "Seseorang yang menyembelih juga hendaklah beretika, berbuat ihsan (baik). Kenakanlah pakaian yang rapi, kalau bisa jangan sampai terlihat ketiak. Jangan pula menyembelih hewan kurban sambil merokok, ini berkaitan dengan etika dalam proses kurban," kata Kiai Tajudin pada Rabu (4/6/2025).

Etika ini dinilai mencerminkan rasa hormat kita terhadap ibadah dan makhluk ciptaan Allah SWT. Pentingnya perlakuan baik ini juga diperkuat dalam sebuah hadits yang menyebutkan, "Sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan perbuatan ihsan (baik) pada tiap-tiap sesuatu. Jika kalian membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian menyembelih, maka sembelih-lah dengan cara yang baik. Hendaklah salah seorang di antara kalian menajamkan pisaunya dan menenangkan sembelihannya". Hadits ini secara jelas memerintahkan kita untuk berbuat baik dalam segala hal, termasuk saat menyembelih hewan.

Read Entire Article
Politics | | | |