Sejumlah alat berat mengeruk sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (17/12/2025). Saat ini TPA Cipeucang ditutup sementara karena tengah menjalani proses perbaikan dan penataan konstruksi timbunan sampah agar lebih aman dan tertata, terutama untuk mencegah longsor serta memastikan keamanan jangka panjang. Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mempercepat penanganan di TPA Cipeucang agar aktivitas pembuangan sampah dapat kembali normal. Sedikitnya sekitar 15 unit alat berat atau ekskavator dikerahkan untuk mengeruk gunungan sampah dan membentuk terasering guna mencegah terjadinya longsor. Penutupan TPA Cipeucang sejak sepekan terakhir menimbulkan penumpukan sampah di berbagai ruas jalan di Kota Tangerang Selatan.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, tengah mempercepat penataan lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, dengan menambah fasilitas landfill atau lokasi penimbunan sampah di kawasan tersebut. Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tangerang, mengatakan penambahan fasilitas landfill dilakukan melalui pembukaan akses jalan baru menuju lokasi penimbunan sampah di TPA Cipeucang.
“Jalan masuknya sedang dikerjakan oleh rekan-rekan dari Dinas Pekerjaan Umum. Itu akan selesai mungkin dua hari lagi,” katanya, Senin (22/12/2025).
Ia menambahkan, dalam dua hingga tiga hari ke depan sejumlah fasilitas pendukung tersebut akan segera rampung dan dapat digunakan untuk menimbun sampah yang sebelumnya sempat terkendala.
Selain itu, Pemkot Tangsel juga menambah kapasitas lokasi penimbunan sampah yang ada di TPA tersebut.
“Rabu atau Kamis selesai. Jadi akses jalan ini untuk menuju landfill 3, karena landfill 1 dan 2 sudah tidak bisa dipakai lagi. Itu yang sedang kita lakukan,” ujarnya.
Benyamin mengungkapkan, permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan akan segera tertangani dalam waktu dekat. Pasalnya, pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah solusi untuk mengatasi persoalan sampah, termasuk pengelolaan berbasis teknologi melalui proyeksi program pembangunan unit pengelolaan sampah menjadi energi listrik (PSEL).
“Saya optimistis sampai Juni 2026 mendatang TPA Cipeucang sudah siap untuk ditutup, karena kita sudah bisa menggunakan teknologi yang lain,” kata dia.
sumber : ANTARA

3 hours ago
3













































