Tambang di Raja Ampat Dihentikan Sementara, Bahlil Siap Dialog dengan Masyarakat Adat

13 hours ago 5

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan keterbukaannya untuk berdialog dengan masyarakat adat yang menolak kegiatan pertambangan di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap isu lingkungan dan sosial yang mencuat dalam beberapa waktu terakhir.

"Ya sambil kita lihat saja, natural saja. Tidak boleh ada by design. Kita lihatlah, kita natural saja," kata Bahlil saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Saat ini, satu-satunya perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut adalah PT Gag Nikel (PTGN), anak usaha dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bahlil mengumumkan penghentian sementara kegiatan operasional PTGN sambil menunggu hasil verifikasi lapangan oleh tim inspeksi dari Kementerian ESDM.

"Izin pertambangan di Raja Ampat itu ada beberapa, mungkin ada lima. Nah, yang beroperasi sekarang itu hanya satu yaitu PT Gag. Gag Nikel ini yang punya adalah Antam, BUMN," ujarnya.

Bahlil menjelaskan bahwa wilayah Raja Ampat memiliki fungsi beragam—sebagian besar sebagai kawasan konservasi dan pariwisata, sementara sebagian lainnya menyimpan potensi sumber daya mineral. Ia menegaskan bahwa lokasi tambang nikel PTGN berada sekitar 30–40 kilometer dari destinasi wisata utama Raja Ampat, yakni Pianemo.

Ia berencana mengunjungi Sorong dan Pulau Gag dalam waktu dekat untuk meninjau langsung aktivitas pertambangan dan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan lingkungan serta kearifan lokal.

"Supaya tidak terjadi kesimpangsiuran, maka kami sudah memutuskan lewat Ditjen Minerba untuk status daripada Kontrak Karya (KK) PT Gag yang sekarang lagi mengelola untuk sementara kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan," kata Bahlil.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan, namun dalam waktu yang sama juga mendorong program hilirisasi mineral sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Ia mengingatkan pentingnya kehati-hatian agar isu ini tidak memunculkan disinformasi yang dapat merugikan negara maupun industri.

PT Gag Nikel memiliki perizinan berupa Kontrak Karya berdasarkan akta perizinan bernomor 430.K/30/DJB/2017, terdaftar di aplikasi Mineral One Data Indonesia (MODI), dengan luas wilayah izin pertambangan mencapai 13.136 hektare.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |