2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Pelti bertekad mempertahankan gelar juara umum tenis pada ajang SEA Games 2025. Pada perhelatan dua tahun lalu di Kamboja, tim Tenis Indonesia mendapat empat emas dan keluar sebagai juara umum multievent terbesar di Asia Tenggara ini.
Sekjen Pengurusan Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) Andi Fajar Asti ketika dihubungi Republika.co.id, Kamis (13/11/2025), menyatakan optimismenya tenis mampu mempertahankan juara umum. Pelti bahkan berharap ada kejutan dari sektor putra, khususnya ganda putra.
"Target kita pertahankan juara umum dengan empat medali emas. Empat sektor yang berpotensi meraih emas nantinya adalah tunggal putri, ganda putri, beregu putri dan ganda campuran," ujar Andi.
Saat ini, sektor putri dalam kekuatan terbaiknya dengan tiga pemain utama Janice Tjen, Aldila Sutjiadi dan Priska Madelyn Nugroho. Selain itu, Pelti menyertakan pemain lapis dua seperti Anjali Kirana Junarto, Mediana Hadiwidjaja dan Mischa Sinclaire Gunadi.
"Untuk Janice, Aldila dan Priska saat ini mereka sudah selesai ikut turnamen internasional. Pekan depan akan menjalani Pelatnas di Bali. Sedangkan Anjali, Mediana dan Mischa masih ikut turnamen tenis internasional Kategori W15 di Thailand," imbuh Andi.
Keikutsertaan Anjali dkk di turnamen internasional di Thailand, menurut Andi, juga dimanfaatkan untuk menjajal lapangan yang akan dipakai SEA Games nanti serta memantau kekuatan lawan khususnya tuan rumah.
"Saya rasa Thailand akan memanfaatkan ajang tersebut sebagai uji coba sekaligus melihat kemampuan lawan-lawannya. Thailand sebagai tuan rumah dan Filipina akan menjadi pesaing terberat kita di SEA Games 2025 nanti," jelas Andi.
Di sektor putra, tenis juga menurunkan kekuatan terbaiknya dan berharap akan ada kejutan dari sektor ganda putra. Mereka adalah Christopher Rungkat, Muhammad Rifqi Fitriadi, Nathan Anthony Barki dll.
"Sektor putra yang berpotensi memberi kejutan di sektor ganda putra. Saat Piala Davis beberapa waktu lalu, kita bisa mengalahkan ganda Thailand. Saat ini, sejumlah pemain putra kita masih menjalani tour di Kuala Lumpur Malaysia sebelum nanti berkumpul pada 1 Desember 2025, ini bagian dari Pelatnas kita juga," ungkapnya.
Menurut Andi, sejauh ini persiapan dan pelaksanaan pelatnas tenis berjalan dengan baik. Ia berharap hingga nanti SEA Games digelar pada 9-20 Desember 2025 tak ada pemain Indonesia yang sakit ataupun mengalami cedera, sehingga target meraih empat medali emas bisa tercapai.
