REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN SERIBU -- Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang kontekstual dan ramah lingkungan, dosen-dosen rumpun MIPA dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema Transformasi Pembelajaran Inovatif, Kontekstual, dan Berwawasan Lingkungan bagi Guru-Guru Kepulauan Seribu.
Kegiatan ini berlangsung dalam tiga tahap, dua kali secara daring dan satu kali luring, melibatkan 40 guru dari Kelompok Kerja Guru Gugus Mangrove.
Peserta berasal dari satuan pendidikan SDN Pulau Kelapa 01 Pagi, SDN Pulau Kelapa 02 Pagi, SDN Pulau Harapan 01 Pagi, dan SMPN 260 Jakarta, yang berada di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Kegiatan daring dilaksanakan pada 7 Juli dan 20 Agustus 2025 melalui Zoom, sedangkan pertemuan luring berlangsung meriah pada Jumat, 31 Oktober 2025, bertempat di Aula SDN Pulau Kelapa 01 Pagi.
Pelatihan ini menjawab kebutuhan guru dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran berbasis deep learning, integrasi kearifan lokal, serta pemanfaatan teknologi dan permainan tradisional dalam kegiatan belajar-mengajar.
Tiga topik utama dikemas secara sinergis: pengembangan modul ajar berbasis deep learning (dipandu tim Pendidikan Matematika dengan koordinator Suci Nurhayati, M.Pd), perancangan permainan edukatif ethnoedu games bertema green living (oleh tim Pendidikan Kimia, dipimpin Faizal Akhmad Adi Masbukhin, S.Pd., Gr, M.Sc.), serta pembuatan komik edukatif berbasis kecerdasan buatan (oleh tim Pendidikan Fisika yang diketuai Rika Aprianti, M.Pd.).
Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT, Prof Dr Paken Pandiangan, S.Si., M.Si yang juga dosen Pendidikan Fisika, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas semangat dan kreativitas peserta.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata, guru-guru di daerah 3T seperti Kepulauan Seribu sangat antusias dalam menghadirkan pembelajaran bermakna dan menyenangkan bagi siswa,” ujarnya dalam keterangan Jumat (14/11/2025).
Kepala SDN Pulau Kelapa 01 Pagi, Muji Rahayu, S.Pd, yang juga Ketua Kelompok Guru Gugus Mangrove, menyampaikan, pelatihan ini memperluas wawasan guru tentang digitalisasi, kreativitas media pembelajaran, serta integrasi permainan tradisional ke dalam modul ajar. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” tambahnya.
Sementara itu, Hidayat, M.Pd, peserta pelatihan, mengungkapkan kesannya. “Program ini membantu kami mengaitkan konsep IPAS dengan kehidupan sehari-hari melalui bimbingan langsung dan eksplorasi teknologi seperti AI dalam pembuatan media pembelajaran.”
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi upaya transformasi pendidikan di wilayah pesisir dan kepulauan lainnya di Indonesia.

2 hours ago
1













































