Ustadz Fatih: Kepemimpinan Butuh Fondasi Spiritual Kuat

4 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Founder Cinta Quran Learning, Ustaz Fatih Karim mengatakan, kepemimpinan sejati bukan hanya strategi dan target, tapi tentang keyakinan. Hal tersebut disampaikannya dalam acara Spiritual Leadership Executive Forum 2025 yang digelar Cinta Quran Learning bersama Kubik Leadership di Jakarta pada Rabu (21/5/2025).

Ustaz Fatih mengatakan, bagi pemimpin, pertanyaannya strategi dulu atau keyakinan dulu, maka jawabannya keyakinan dulu. Karena dari keyakinan yang kuat, lahir arah dan keberanian yang akan mewujudkan strategi apapun.

“Kami percaya, kepemimpinan hari ini membutuhkan fondasi spiritual yang kuat. Bukan hanya untuk membawa perusahaan bertumbuh, tetapi juga untuk menghadirkan makna dan kontribusi bagi masyarakat dunia,” kata Ustaz Fatih dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (24/5/2025)

Direktur Kubik Leadership, Atok R Aryanto mengatakan, Spiritual Leadership Executive Forum adalah forum eksklusif yang mempertemukan para komisaris, direksi dan eksekutif dari berbagai perusahaan multinasional. Forum tersebut tidak sekadar ajang berjejaring, tapi forum itu menjadi momentum para pebisnis untuk menggali makna spiritualitas sebagai fondasi kepemimpinan yang visioner dan berdampak.

Atok menekankan pentingnya keberanian pemimpin untuk keluar dari pola lama dan mulai melihat spiritualitas sebagai kekuatan strategis. Pemimpin tidak cukup hanya logis dan sistematis, tapi juga harus berani bersandar pada nilai-nilai yang lebih tinggi untuk menciptakan dampak jangka panjang. 

"Kubik Leadership hadir untuk membentuk ekosistem pemimpin sukses mulia, yang unggul secara profesional dan utuh secara spiritual,” ujarnya.

Puncak acara Spiritual Leadership Talkshow menghadirkan pembicara inspiratif, seperti Jamil Azzaini sebagai Inspirator Sukses Mulia, Ustaz Fatih Karim sebagai Founder Cinta Quran Learning dan Achmad Sadikin sebagai Direktur Safety and Quality AirAsia.

Cinta Quran Learning dan Kubik Leadership memiliki misi yang sama. Kubik Leadership berharap membentuk karakter kepemimpinan unggul di dunia profesional, sementara Cinta Quran Learning membekali umat dengan ilmu dan spiritualitas berbasis Alquran yang membumi dan relevan.

Read Entire Article
Politics | | | |