Wali Kota Farhan Merasa Kecolongan Ada Kasino di Kota Bandung

6 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengaku kaget dengan adanya kasino berkamuflase ruko di kawasan pertokoan Kosambi, Jalan Achmad Yani, Kota Bandung. Ia merasa kecolongan terhadap aktivitas perjudian tersebut.

"Jadi itu memang sangat mengejutkan, terus terang kami merasa kecolongan, tapi kami sangat mengapresiasi kerja dari kepolisian dan ini koordinasinya langsung dari Mabes Polri," ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Rabu (18/6/2025).

Farhan mengaku, baru memperoleh informasi lengkap terkait keberadaan kasino beberapa waktu lalu. Farhan menyebut para pelaku kasino diketahui merupakan orang Bandung.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat telah menetapkan 44 orang dari 63 orang yang diamankan sebagai tersangka kasus penemuan kasino Baccarat di Jalan Achmad Yani, Kota Bandung. Mereka terdiri dari pengunjung, pengelola dan karyawan.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan telah mengamankan 63 orang saat penggerebekan tempat kasino yang disamarkan menjadi ruko dan tempat futsal di Jalan Achmad Yani, Kota Bandung, Senin (16/6/2025) malam hingga Selasa (17/6/2025) dini hari. Mereka terdiri dari pengelola, karyawan dan pengunjung.

"Ada dua penyelenggara yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka dengan inisial HP dan CW, kemudian ada pemain kurang lebih ada 18 pemain dan satu kelompok yang terlibat dalam perjudian, penyelenggara operator, kasir,  pemain kartu dan sebagainya. Jumlahnya semuanya 44 orang," ucap dia saat sesi konferensi pers, Rabu (18/6/2025).

Ia menuturkan pihaknya juga menyita uang tunai Rp 350 juta dan empat buah rekening berisi uang sebesar Rp 2,7 miliar dari tempat judi kasino yang baru beroperasi tiga hari. Kapolda Jabar mengatakan tempat kasino yang digerebek memiliki ruangan umum yang digunakan untuk permainan judi kasino Baccarat.

Namun, terdapat juga ruangan VIP yang didalamnya terdapat enam orang pemain saat diamankan petugas. Ia mengatakan mereka yang diamankan di ruang VIP merupakan pemain yang memiliki modal besar. Kapolda Jawa Barat mengaku kaget dengan penemuan tempat judi kasino d wilayah Kota Bandung.

"Menjadi tanya besar kita semua ini, ini kok berani-beraninya gitu. Makanya kita tidak memberikan ruang yang panjang, kita langsung melakukan penegakan hukum. Ini sesuatu yang mengagetkan saya sebagai Kapolda, sebagai penegak hukum di Jawa Barat," kata dia.

Read Entire Article
Politics | | | |