REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid menyerukan pentingnya menjaga harapan dan membangun solidaritas lintas bangsa di tengah dunia yang makin dilanda ketidakpastian. Hal ini disampaikannya dalam pembukaan forum "Harmony in Action: Beyond Borders – Youth for Peace, Faith and Greener Future" di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
“Kita ingin memberikan harapan. Ini saatnya bagi semua pihak untuk terus menjaga harapan tetap hidup,” kata Yenny.
Menurutnya, dunia saat ini sedang menghadapi krisis yang kompleks, mulai dari bayang-bayang perang nuklir, konflik berkepanjangan, hingga kebingungan arah kepemimpinan global. Dalam situasi seperti ini, lanjut Yenny, kekuatan solidaritas dan kohesi sosial menjadi kunci untuk bertahan dan bangkit bersama.
“Kita perlu membangun masa depan yang lebih baik dengan semangat persaudaraan dan toleransi. Dunia butuh lebih banyak ruang untuk dialog, bukan perpecahan,” ujarnya.
Yenny juga menegaskan, upaya menciptakan perdamaian harus dimulai dari akar, termasuk lewat pendidikan dan pemberdayaan generasi muda. Lewat program Harmony in Action yang digelar Wahid Foundation bersama Temasek Foundation, generasi muda diberi ruang belajar soal toleransi, perdamaian, dan aksi lingkungan secara komprehensif.
“Lewat modul yang kami siapkan, peserta akan belajar memandang masalah dari sudut pandang kohesi sosial, harmoni, dan penyelamatan lingkungan hidup. Bukan hanya teori, tapi juga studi kasus nyata,” jelas Yenny.
Program ini dilaksanakan secara daring dan luring di Indonesia serta Singapura. Peserta akan dibekali keterampilan berpikir kritis, kemampuan menelaah persoalan global, hingga merancang solusi dengan pendekatan humanis.
“Anak-anak ini akan didampingi fasilitator agar bisa memahami berbagai perspektif dan diajak bertindak dengan hati,” tambahnya.
CEO Temasek Foundation Ng Boon Heong yang hadir dalam peluncuran program turut mengapresiasi inisiatif ini. Ia menegaskan komitmen Temasek Foundation untuk mendorong perubahan sosial melalui kolaborasi lintas sektor.
“Dengan semangat menginspirasi kehidupan lintas generasi, kami percaya kerja sama seperti ini bisa membawa dampak positif yang nyata,” ujar Ng Boon Heong.
Dian menekankan bahwa tantangan global menuntut solusi yang inklusif dan kolaboratif. Karena itu, program Harmony in Action akan terus dikembangkan dengan menggandeng pemerintah, sektor swasta, serta masyarakat sipil.
“Peran generasi muda sangat krusial. Mereka adalah agen perubahan yang bisa membawa nilai-nilai toleransi dan persatuan tumbuh subur, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di kawasan regional,” tuturnya.
Program Harmony in Action bertujuan memperkuat kohesi sosial dan mempromosikan harmoni antar komunitas di tengah tantangan global saat ini. Kehadiran Temasek Foundation sebagai mitra strategis diharapkan mampu mendorong inovasi serta implementasi solusi-solusi efektif demi masa depan yang lebih inklusif dan harmonis.