10 Ribu Nasabah Buka Tabungan Haji di Muamalat DIN

1 day ago 7

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat pembukaan Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH) mencapai sekitar 10 ribu akun sepanjang kuartal I 2025. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat pembukaan Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH) mencapai sekitar 10 ribu akun sepanjang kuartal I 2025. Jumlah ini tumbuh signifikan dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya sekitar 7 ribu akun.

Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, mengatakan layanan RTJH kini semakin mudah diakses melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN. “Alhamdulillah, hal tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Bank Muamalat sebagai bank haji dan umrah yang andal dan tepercaya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025).

RTJH merupakan produk tabungan berakad wadiah yang digunakan untuk mendaftar porsi haji ke Kementerian Agama. Nasabah cukup membuka rekening sumber secara daring dengan setoran Rp 25 juta dan saldo minimum Rp 100 ribu, lalu mengikuti tahapan pendaftaran RTJH di aplikasi Muamalat DIN.

Setelah data diisi, persetujuan diberikan, dan transaksi selesai, nasabah akan menerima bukti pembayaran dan nomor validasi. Nomor tersebut dapat dimasukkan ke aplikasi Satu Haji untuk memperoleh nomor porsi dan perkiraan tahun keberangkatan.

Imam menegaskan layanan ini menjadi bagian dari fokus utama Bank Muamalat dalam mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan syariah, khususnya untuk ibadah haji dan umrah. “Dengan brand value dan loyalitas nasabah yang kuat, kami ingin membawa Bank Muamalat ke arah social lifestyle Islamic bank di mana ekosistem haji dan umrah, industri halal, serta zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) tercakup di dalamnya,” katanya.

RTJH juga dilengkapi dengan kartu ATM yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Arab Saudi. Fitur ini memungkinkan jamaah tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar saat berhaji. Imam menjelaskan, “Sepulang dari Tanah Suci, RTJH tetap aktif sebagai rekening reguler sehingga bisa tetap dimanfaatkan oleh jemaah untuk bertransaksi di Tanah Air.”

Menurut Imam, komitmen ini sejalan dengan visi baru Bank Muamalat, yakni Menjadi Jalan Hijrah Menuju Berkah. Visi ini mencerminkan tekad Bank Muamalat menjadi solusi hijrah terdepan di ekosistem bisnis dan keuangan syariah dengan kinerja yang berkelanjutan.

Read Entire Article
Politics | | | |