Tak sampai satu pekan sejak diluncurkan, Bbibos meledak menjadi buah bibir.
Rep: Frederikus Dominggus, Muhammad Nursyamsyi, Rizky Suryarandika/ Red: Karta Raharja Ucu
Tim pendukung Bobibos menunjukan bahan bakar Bobibos Energi Merah Putih seusai konferensi pers terkait Bobibos Energi Merah Putih di Bumi Sultan Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/11/2025). Bahan bakar alternatif bernama Bobibos, yang diklaim memiliki kadar oktana (RON) tinggi dan emisi rendah, diharapkan menjadi solusi potensial untuk menekan ketergantungan Indonesia terhadap energi impor. Inovasi energi terbarukan ramah lingkungan ini lahir dari kreativitas anak bangsa. Bobibos memiliki dua jenis bahan bakar, yakni bensin dan solar, yang memanfaatkan jerami sebagai bahan baku.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Inovasi energi baru lahir dari tangan anak muda Indonesia lewat riset panjang selama satu dekade yang diberi nama Bobibos. Bahan bakar alternatif yang diklaim ramah lingkungan dan mampu mengurangi emisi sampai mendekati nol ini merupakan ditemukan M Ikhlas dan timnya. Bobibos pun menjadi fenomena di tengah menurunnya kepercayaan masyarakat kepada produksi bahan bakar yang dikelola pemerintah.
Tak sampai satu pekan sejak diluncurkan, Bobibos pun meledak menjadi bahan pembicaraan di media sosial hingga menjadi pembicaraan para petinggi negara. Berikut lima fakta menarik dari Bobibos yang membuat geger satu Indonesia.
1. Arti Nama Bobibos
Founder Bobibos , M. Ikhlas Thamrin dalam peluncuran di Bumi Sultan Jonggal, Kabupaten Bogor, Ahad 2 November 2025 mengungkapkan Bobibos adalah singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos! Bahan bakar ini berasal dari tanaman yang mudah tumbuh di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di lahan persawahan.
Ikhlas menerangkan dengan konsep tersebut Bobibos tidak hanya berfokus pada ketahanan energi, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional. "Bobibos bukan hanya energi, tapi juga harapan. Kita ingin sawah tidak hanya menumbuhkan pangan, tetapi juga energi," kata dia dalam peluncuran Bobibos yang turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Mulyadi, tokoh masyarakat sekaligus anggota DPR RI, serta H. Amir Mahpud, pemilik PT Primajasa Perdanaraya Utama.

2 hours ago
2




































