Aksi Solidaritas Seniman Sikapi Polemik Dewan Kebudayaan Kota Bandung

3 hours ago 4

Senin 15 Dec 2025 17:30 WIB

Aksi tersebut sebagai bentuk kegelisahan seniman atas situasi kebudayaan di Bandung.

Rep: Edi Yusuf/ Red: Edwin Dwi Putranto

Sejumlah seniman dari Komunitas Mataholang melakukan aksi teaterikal Sendakala Kebudayaan, Membaca Kepergian Dewan Kebudayaan Kota Bandung Sebagai Sinyal Bahaya, di depan Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Senin (15/12/20125). Aksi tersebut sebagai bentuk kegelisahan seniman atas situasi kebudayaan di Kota Bandung yang kian terjebak dalam tarik menarik kepentingan politik. Menurut mereka, kebudayaan adalah milik warga, cara kota memperlakukan ruang publik, alam dan sesamanya. (FOTO : Edi Yusuf)

Sejumlah seniman dari Komunitas Mataholang melakukan aksi teaterikal Sendakala Kebudayaan, Membaca Kepergian Dewan Kebudayaan Kota Bandung Sebagai Sinyal Bahaya, di depan Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Senin (15/12/20125). Aksi tersebut sebagai bentuk kegelisahan seniman atas situasi kebudayaan di Kota Bandung yang kian terjebak dalam tarik menarik kepentingan politik. Menurut mereka, kebudayaan adalah milik warga, cara kota memperlakukan ruang publik, alam dan sesamanya. (FOTO : Edi Yusuf)

Sejumlah seniman dari Komunitas Mataholang melakukan aksi teaterikal Sendakala Kebudayaan, Membaca Kepergian Dewan Kebudayaan Kota Bandung Sebagai Sinyal Bahaya, di depan Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Senin (15/12/20125). Aksi tersebut sebagai bentuk kegelisahan seniman atas situasi kebudayaan di Kota Bandung yang kian terjebak dalam tarik menarik kepentingan politik. Menurut mereka, kebudayaan adalah milik warga, cara kota memperlakukan ruang publik, alam dan sesamanya. (FOTO : Edi Yusuf)

Sejumlah seniman dari Komunitas Mataholang melakukan aksi teaterikal Sendakala Kebudayaan, Membaca Kepergian Dewan Kebudayaan Kota Bandung Sebagai Sinyal Bahaya di depan Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Senin (15/12/20125). Aksi tersebut sebagai bentuk kegelisahan seniman atas situasi kebudayaan di Kota Bandung yang kian terjebak dalam tarik menarik kepentingan politik. Menurut mereka, kebudayaan adalah milik warga, cara kota memperlakukan ruang publik, alam dan sesamanya. (FOTO : Edi Yusuf)

Aksi seniman dari Komunitas Mataholang melakukan aksi teaterikal Sendakala Kebudayaan, Membaca Kepergian Dewan Kebudayaan Kota Bandung Sebagai Sinyal Bahaya, di depan Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Senin (15/12/20125). Aksi tersebut sebagai bentuk kegelisahan seniman atas situasi kebudayaan di Kota Bandung yang kian terjebak dalam tarik menarik kepentingan politik. Menurut mereka, kebudayaan adalah milik warga, cara kota memperlakukan ruang publik, alam dan sesamanya. (FOTO : Edi Yusuf)

Sejumlah seniman dari Komunitas Mataholang melakukan aksi teaterikal Sendakala Kebudayaan, Membaca Kepergian Dewan Kebudayaan Kota Bandung Sebagai Sinyal Bahaya di depan Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Senin (15/12/20125). Aksi tersebut sebagai bentuk kegelisahan seniman atas situasi kebudayaan di Kota Bandung yang kian terjebak dalam tarik menarik kepentingan politik. Menurut mereka, kebudayaan adalah milik warga, cara kota memperlakukan ruang publik, alam dan sesamanya. (FOTO : Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah seniman dari Komunitas Mataholang melakukan aksi teaterikal Sendakala Kebudayaan, Membaca Kepergian Dewan Kebudayaan Kota Bandung Sebagai Sinyal Bahaya, di depan Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Senin (15/12/20125).

Aksi tersebut sebagai bentuk kegelisahan seniman atas situasi kebudayaan di Kota Bandung yang kian terjebak dalam tarik menarik kepentingan politik. Menurut mereka, kebudayaan adalah milik warga, cara kota memperlakukan ruang publik, alam dan sesamanya.

sumber : Republika

Berita Lainnya

Read Entire Article
Politics | | | |