Home > News Tuesday, 23 Sep 2025, 14:50 WIB
Paviliun Australia, yang diselenggarakan oleh Australian Trade and Investment Commission (Austrade).

JAKARTA -- Sebanyak 16 perusahaan Australia di bidang peralatan, teknologi, dan layanan pertambangan (METS) mempertunjukkan produk industri unggulannya di Paviliun Australia selama pameran Mining Indonesia, di Jakarta International Expo, pada 17-20 September.
Paviliun Australia, yang diselenggarakan oleh Australian Trade and Investment Commission (Austrade), memamerkan rangkaian produk dan layanan yang meliputi teknologi eksplorasi yang canggih, peralatan ekstraksi dan pengolahan pertambangan yang inovatif, serta solusi otomatisasi dan perangkat lunak yang meningkatkan produktivitas.
“Australia memiliki keberadaan yang kuat dan beragam di Pameran Mining Indonesia tahun ini,” kata Stephen Skulley, Senior Trade and Investment Commissioner Austrade. “Hal ini akan meningkatkan peluang bisnis dan kemitraan Australia-Indonesia dalam industri pertambangan dan memperkuat upaya bersama kita dalam mencapai masa depan nol emisi.”
"Dengan dukungan pemerintah negara bagian New South Wales, Queensland, dan Australia Barat, kami bangga dapat menampilkan produk dan solusi inovatif Australia. Hubungan bisnis yang terjalin selama pameran akan menghasilkan kolaborasi yang lebih luas dan hubungan strategis dengan komunitas pertambangan Indonesia," tambah Stephen Skulley.
Perusahaan yang berpartisipasi di Paviliun Australia antara lain Aabra Mineral Processing Technology, Apollo Engineering, Banlaw, Bima Bisalloy, Control System Technology, Durst Industries, GACWHEELS Australia, Harrison Manufacturing Company, Hawk Measurement System, Johnson Screens, Maptek, METZ Specialty Materials, NS Bluescope Lysaght, Reynolds Soil Technology, SAPHI, dan TOMRA Australia.