Petugas memperlihatkan paket Makan Bergizi Gratis dengan menu nusantara berupa nasi kuning, daging sapi kecap, tempe goreng, tumis sayur dan semangka yang dipersiapkan di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polresta Pontianak 001 di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (3/11/2025). SPPG Polresta Pontianak 001 mendistribusikan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 2.818 penerima manfaat di sepuluh sekolah tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA serta sembilan posyandu di wilayah setempat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah mulai menunjukkan hasil nyata. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Jayapura menunjukkan hasil menggembirakan, yakni angka stunting berhasil ditekan dari 21,3 persen pada 2023 menjadi 15,15 persen pada September 2025. Angka ini menjadi bukti awal bahwa intervensi melalui penyediaan makanan bergizi berdampak langsung terhadap kesehatan anak.
Selain fokus pada gizi, aspek keamanan pangan juga menjadi perhatian serius. Pemerintah menyatakan telah melakukan langkah-langkah penanganan dan evaluasi kebijakan secara komprehensif untuk meminimalisasi kemungkinan terulangnya insiden terkait keamanan pangan.
Guna mendukung program ini, kualitas para penjamah makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus ditingkatkan. Badan Pangan Nasional (Bapanas) secara konsisten menggelar pelatihan. Baru-baru ini, Bapanas melatih 2.705 penjamah makanan dari 75 SPPG di Kota Kupang dan Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Ketua Umum DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Ir Doddy menyoroti beberapa hal kunci yang membuat MBG memiliki standar yang baik. “Sebelum MBG terlaksana, para pakar di PERSAGI menyampaikan hal-hal penting dalam pelaksanaannya. Selain itu, ada ahli gizi yang terlibat di SPPG. Mereka mengetahui komposisi perencanaan menu MBG. Untuk diketahui, anggota kami di seluruh Indonesia lebih dari 53 ribu orang yang tersebar di 35 DPD dan 500 kabupaten/kota, dan kami sudah berkoordinasi dengan seluruh anggota,” ujarnya dalam keterangan, Kamis (6/11/2025).
Menu MBG telah disesuaikan dengan angka kecukupan gizi berdasarkan tingkatan usia. Pedoman tersebut juga merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) tentang angka kecukupan gizi harian.

3 hours ago
3











































