REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Pendukung Paris Saint-Germain memasang spanduk bertuliskan “Hentikan Genosida di Gaza” selama laga final Liga Champions, Ahad (1/6/2025). Tindakan berani itu dilakukan di dalam stadion Allianz Arena, Munchen, kota yang secara resmi medukung Israel.
Para penggemar PSG menaikkan spanduk itu tak lama setelah Achraf Hakimi membuka skor dalam kemenangan 5-0 atas mantan timnya Inter Milan.
Beberapa suporter PSG juga memegang syal dan bendera Palestina selama pertandingan. Spanduk terbaru tersebut kemungkinan besar akan menimbulkan keresahan di kalangan otoritas lokal di Munich. Balai kota Munich mengibarkan bendera Israel dan juga bendera Ukraina, dan dukungan Jerman terhadap Israel kuat karena alasan sejarah.
PSG juga bisa menghadapi denda. UEFA melarang penggunaan isyarat, kata-kata, benda, atau cara lain apa pun untuk menyampaikan pesan provokatif yang dinilai tidak sesuai untuk acara olahraga, khususnya pesan provokatif yang bersifat politik, ideologi, agama, atau menyinggung. Hukuman finansial merupakan hal yang lazim untuk pelanggaran pertama – 10.700 dolar AS untuk spanduk atau gangguan politik.
Duta Besar AS Mike Huckabee meradang terkait tindakan fans PSG tersebut. “Jika Prancis bertekad untuk membentuk negara Palestina, saya punya saran untuk mereka – berikan mereka bagian dari French Riviera,” kata Huckabee usai pertandingan.
Blokade Israel yang berlangsung selama hampir tiga bulan di Gaza telah mendorong lebih dari dua juta penduduknya ke ambang kelaparan. Negara ini telah mengizinkan sejumlah bantuan masuk dalam beberapa hari terakhir, namun organisasi bantuan mengatakan jumlah bantuan yang masuk masih jauh dari cukup. Sementara genosida Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sekitar 54 ribu orang, kebanyakan anak-anak dan perempuan.
Fans PSG dikenal dengan sikapnya yang menentang perang di Gaza. Mereka sebelumnya memasang spanduk raksasa bertuliskan “Bebaskan Palestina” pada bulan November saat pertandingan Liga Champions melawan Atlético Madrid.
Spanduk yang dibentangkan oleh fans PSG pada Rabu malam menampilkan gambar peta termasuk Israel, Tepi Barat dan Gaza dengan warna syal keffiyeh Palestina, yang telah menjadi simbol dukungan terhadap rakyat Palestina.
Di spanduk itu juga terdapat karakter yang tampak seperti pejuang bertopeng, tank, dan bendera Lebanon. “Perang di lapangan, namun perdamaian di dunia,” sebuah pesan tertulis di bawah spanduk.
sumber : Associated Press