1 day ago
7
Petani merontokan padi saat panen raya di Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Ahad (27/4/2025). Perum Bulog Wilayah Jawa Barat mencatat realisasi serapan gabah dan beras dari petani hingga Maret 2025 telah mencapai 103 persen atau 128.513 ton dari target yang ditetapkan sebanyak 124.027 ton.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras sepanjang Januari hingga Juli 2025 sebesar 21,76 juta ton atau mengalami peningkatan 2,83 juta ton atau 14,49 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 18,93 juta ton beras. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan produksi beras pada April 2025 untuk konsumsi pangan penduduk tercatat sebanyak 5,23 juta ton beras atau turun 0,14 juta ton beras atau 2,68 persen dibandingkan produksi beras di April 2024 yang sebanyak 5,38 juta ton beras.
"Potensi produksi beras sepanjang Mei hingga Juli 2025 ialah sebanyak 7,75 juta ton beras. Dengan demikian, total produksi beras sementara pada Januari–Juli 2025 diperkirakan sekitar 21,76 juta ton beras," ujar Pudji saat konferensi pers Berita Resmi Statistik (BRS) di Kantor BPS, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Berdasarkan hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA) April 2025, ucap Pudji, realisasi panen padi pada April 2025 sebesar 1,65 juta hektare atau mengalami penurunan sekitar 0,05 juta hektare (3,22 persen) dibandingkan April 2024 yang mencapai 1,71 juta hektare. Sementara itu, potensi luas panen padi pada Mei–Juli 2025 diperkirakan sebesar 2,64 juta hektare.
"Dengan demikian, total luas panen padi pada Januari–Juli 2025 diperkirakan sebesar 7,14 juta hektare, atau mengalami peningkatan sekitar 0,88 juta hektare (14,01 persen) dibandingkan luas panen padi pada bulan Januari–Juli 2024 yang sebesar 6,26 juta hektare," ucap Pudji.
Pudji memperkirakan produksi padi di Indonesia pada April 2025 sebanyak 10,88 juta ton GKP atau turun 0,32 juta ton GKP (2,86 persen) dibandingkan April 2024 yang sebanyak 11,20 juta ton GKP. Sementara itu, berdasarkan amatan fase tumbuh padi hasil Survei KSA April 2025, potensi produksi padi sepanjang Mei–Juli 2025 sebanyak 16,07 juta ton GKP.
"Total produksi padi pada Januari–Juli 2025 diperkirakan sebanyak 45,15 juta ton GKP, mengalami peningkatan sebanyak 5,86 juta ton GKP (14,92 persen) dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang sebanyak 39,29 juta ton GKP," lanjut Pudji.
Berita Lainnya
