Proyek sanitasi dan pembangunan dermaga baru untuk persiapan KTT COP30 di Belem, Brasil, 6 Februari 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Pemerintah Brasil berharap dapat menggalang dana sebesar 2 miliar dolar AS untuk proyek-proyek berkelanjutan melalui lelang investasi yang merupakan bagian dari program Eco Invest Brazil. Investasi ini berfokus pada inisiatif-inisiatif untuk memulihkan padang rumput yang rusak.
Menurut Menteri Keuangan Brasil Rogério Ceron, negaranya memiliki kapasitas untuk mengimplementasikan program restorasi lahan terbesar di dunia.
“Program ini memiliki dampak lingkungan yang sangat besar, daya tarik internasional yang luar biasa, dan banyak orang yang mencari kami. Kami menargetkan, dalam skenario terbaik, untuk memulihkan sekitar 1 juta hektare. Ini cukup agresif,” kata Ceron, Senin (28/4/2025).
Lelang baru ini merupakan bagian dari program blended finance milik Eco Invest. Blended finance merupakan penggalangan dana yang menggabungkan dan publik dan swasta untuk menurunkan beban anggaran dan mendorong inisiatif-inisiatif berkelanjutan di sektor swasta, dan juga mengurangi risiko eksposur terhadap nilai tukar.
Pengumuman resmi lelang akan diumumkan Kementerian Keuangan, Pertanian dan Lingkungan Hidup Brasil. Keputusan untuk mengatur lelang akan diterbitkan pekan ini, sementara batas waktu bagi bank-bank untuk mengajukan proposal adalah 45 hari.
Meskipun nilai pasti tidak diumumkan agar tidak menghambat persaingan antar lembaga keuangan, lelang ini diperkirakan akan menyediakan sekitar 1 miliar dolar modal katalitik dari Climate Fund, dengan persyaratan leverage minimal 1,5 kali.
Artinya, lembaga keuangan yang menawarkan leverage modal swasta tertinggi akan memenangkan lelang. Jika berhasil, setidaknya akan ada tambahan 500 juta dolar AS dari modal swasta, dan total dana bisa lebih besar tergantung tingkat persaingan.
Ceron yakin ada minat yang cukup besar untuk leverage ini, sehingga pembiayaan bisa mencapai 1 miliar dolar AS modal publik dan 1 miliar dolar AS modal swasta. Sekitar 60 persen dari modal yang diperoleh harus berasal dari dana asing, sementara sisanya bisa dari sumber domestik.
Lelang ini merupakan bagian dari rencana transformasi ekologis pemerintah dan dapat memperkuat Program Nasional untuk Konversi Padang Rumput Terdegradasi yang diluncurkan pada 2023.
Program ini fokus pada pemulihan lahan dengan produktivitas rendah dan memperluas area produksi pangan tanpa meningkatkan deforestasi.
sumber : Reuters