Rosan Sebut Apple Sudah Beli Tanah di Batam

5 hours ago 2

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan progres investasi Apple di Indonesia menunjukkan perkembangan positif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan progres investasi Apple di Indonesia menunjukkan perkembangan positif. Rosan mengatakan proses investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu terus berjalan sesuai dengan komitmen awal.

"Mengenai investasi Apple, itu alhamdulillah berjalan dengan baik. Mereka juga sudah beli tanahnya di Batam, sudah pembebasan lahan dan yang lain-lain," ujar Rosan saat konferensi pers capaian realisasi investasi kuartal I 2025 di Gedung Ismail Saleh, Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Rosan menegaskan tensi global tidak menyurutkan langkah Apple dalam merealisasikan rencana investasinya di Tanah Air. Rosan juga mengungkapkan komunikasi antara pemerintah Indonesia dan pihak Apple terus terjalin dengan baik.

"Jadi investasi tetap berjalan, walaupun memang ada tensi geopolitik dan geoekonomi, tapi alhamdulillah ini tetap berjalan sesuai dengan komitmennya," lanjut Rosan. 

Rosan mengamini investasi Apple di Indonesia berpotensi mengalami peningkatan. Hal ini didukung dengan rencana masuknya sejumlah vendor baru yang menjadi bagian dari rantai pasok Apple.

"Kita melihat justru investasi Apple ini berdasarkan komunikasi dengan mereka ini akan meningkat. Karena kami sudah berbicara dengan tiga vendor Apple lainnya untuk investasi di Indonesia," sambung Rosan. 

Menurut Rosan, banyak komponen produk Apple seperti iPhone saat ini disuplai oleh perusahaan-perusahaan asal Cina, salah satunya Huayou. Rosan menilai ini sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan Indonesia untuk menjadi bagian dari rantai pasok global.

"Nah yang lebih menarik juga, sebetulnya untuk produk-produk kebutuhan Apple itu banyak disuplai Huayou. Karena untuk satu handphone misalnya iPhone 16 itu ada lebih dari 340 produk," ucap Rosan. 

Read Entire Article
Politics | | | |