Budi Arie Bantah Putus Hubungan dengan Jokowi, 'Jangan Di-Framing'

6 hours ago 5

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (tengah) didampingi Sekjen Handoko (keempat kiri) berfoto bersama para relawan pada pembukaan Kongres III Projo di Jakarta, Sabtu (1/11/2025). Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dalam pidatonya di hadapan ratusan relawan yang hadir menyerukan untuk memperkuat partai politik yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto guna mendukung seluruh agenda politiknya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi membantah bahwa organisasi yang ia pimpin itu putus hubungan dengan mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Diketahui, Budi Arie kembali terpilih sebagai Ketua Umum Projo di Kongres III Projo akhir pekan ini.

“Saya ingin menjelaskan kepada teman-teman media sekalian karena dari perkembangan berita ini seolah-olah disampaikan terkesan Projo putus hubungan dengan Pak Jokowi. Jangan di-framing. Projo ini lahir karena ada Pak Jokowi,” katanya dalam Kongres III Projo di Jakarta Pusat, Ahad (2/11/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Budi menerangkan, Projo lahir dari keinginan lahirnya pemimpin dari kalangan rakyat. “Projo sejatinya lahir karena ada seorang pemimpin rakyat yang harus lahir dari kandungan rakyat itu sendiri yang bernama Bapak Joko Widodo,” katanya.

Ia pun mengaku heran ketika ada media yang mengadu domba antara Projo dan Jokowi. "Tolong kepada semua media jangan mengadu domba sesama anak bangsa," ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Menteri Koperasi itu juga angkat bicara terkait perubahan logo Projo dari yang sebelumnya bergambarkan siluet wajah Jokowi. Budi mengungkapkan bahwa dirinya telah menghubungi Jokowi terkait pergantian logo ini.

“Tadi pagi saya masih komunikasi dengan Pak Jokowi, bahwa perubahan logo ini adalah bagian dari transformasi organisasi Projo untuk menjawab tantangan dan perkembangan zaman,” katanya.

Pergantian logo ini, kata dia, mencerminkan semangat dan tujuan organisasi dalam jangka panjang dan berkelanjutan.

Nantinya, Projo akan melaksanakan sayembara untuk memilih logo baru. “Nanti logonya sendiri akan kita sayembarakan sehingga partisipasi publik bisa muncul pada logo Projo yang baru,” ucapnya.

Diketahui, Projo menggelar Kongres III Projo pada Sabtu (1/11/2025) dan Ahad (2/11/2025). Hasilnya, Budi Arie Setiadi kembali terpilih menjadi ketua umum untuk periode 2025–2030.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |