Buyback Saham Rp 3 Triliun, Jurus Telkom Perbaiki Kinerja

15 hours ago 11

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) tengah menggodok sejumlah inisiatif strategis guna menggerakkan harga saham. Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia, Honesti Basyir, mengatakan pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp 3 triliun merupakan bagian dari strategi pemulihan nilai saham tersebut.

“Jadi, memang rencana kita untuk survive itu satu cara untuk kita menaikkan harga saham yang selama ini undervalue,” ujar Honesti dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Meski begitu, Honesti menekankan, buyback saja tidak cukup untuk mendorong kinerja saham secara berkelanjutan. Mantan direktur utama PT Bio Farma (Persero) itu menyebut penguatan fundamental bisnis menjadi fokus utama perusahaan demi menjadi akselerator ekonomi digital Indonesia.

“Ini adalah tujuan utama kita sehingga memang ini akan merupakan growth story kita ke depan,” ucap Honesti.

Honesti memaparkan, Telkom melakukan transformasi baik secara organik maupun anorganik dalam beberapa lini bisnis utama. Langkah-langkah ini mencakup modernisasi infrastruktur, pembangunan data center, serta transformasi model bisnis.

“Kami berkeyakinan, dengan transformasi 5 bold moves yang kami lakukan dalam tiga tahun terakhir, target ini mungkin bisa kami akselerasi lebih cepat lagi,” lanjut Honesti.

Selain itu, sambung Honesti, Telkom terus mengevaluasi investasi agar selaras dengan perkembangan pasar dan kebutuhan pelanggan. Honesti menyampaikan, Telkom ingin memastikan seluruh rencana investasi memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

“Evaluasi akan kita lakukan secara kontinu, masih banyak peluang investasi untuk benar-benar mewujudkan Telkom sebagai akselerator dari ekonomi digital Indonesia,” ucap Honesti.

Terkait belanja modal (capex), lanjut Honesti, Telkom mencatat porsi capex selama ini konsisten di kisaran 25 persen dari pendapatan. Namun, Honesti melihat perlunya optimalisasi untuk memastikan setiap alokasi capex memberikan hasil maksimal.

“Artinya, setiap satu rupiah yang kita spending ke capex itu bermanfaat memberikan return yang bagus,” kata Honesti.

Wakil Direktur Utama Telkom Indonesia Muhammad Awaluddin menambahkan, monetisasi aset eksisting menjadi salah satu fokus utama ke depan. Menurut Awaluddin, optimalisasi aset lama akan berjalan beriringan dengan pengembangan aset baru.

“Saya rasa, kalau untuk capex, mungkin poin penting dari apa yang akan dilakukan Telkom adalah bagaimana melihat juga upaya memaksimalkan monetisasi aset dari eksisting itu,” ujar Awaluddin.

Awaluddin menyampaikan, upaya value creation dari seluruh portofolio aset akan menjadi pertimbangan penting dalam menyusun struktur belanja modal Telkom. Dengan strategi ini, Awaluddin berharap efektivitas dan hasil dari investasi akan semakin maksimal.

“Sehingga struktur capex kita nanti ke depan merupakan struktur capex yang ekonomis, efektif, dan juga punya daya hasil atau imbal hasil yang baik,” kata Awaluddin.

Read Entire Article
Politics | | | |