Program Rumah Kreatif Anak Istimewa, Disdik Depok Latih Motorik Halus Lewat Seni Lukis

2 hours ago 3

Home > Sekolah Thursday, 18 Sep 2025, 17:21 WIB

Adapun kegiatan tersebut berlangsung secara rutin setiap Rabu dan Jumat dengan bimbingan pelatih yang kompeten.

 Dok Diskominfo Kota Depok) Para anak-anak berkebutuhan khusus mengikuti pelatihan melukis. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Program Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI) yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendapat dukungan dari berbagai pihak.Salah satunya dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok.

Disdik Kota Depol memberikan pelatihan melukis. Pelatihan melukis ini menjadi sarana untuk mengasah kreativitas sekaligus melatih motorik halus anak-anak istimewa.

Adapun kegiatan tersebut berlangsung secara rutin setiap Rabu dan Jumat dengan bimbingan pelatih yang kompeten.

Baca juga: UMKM Tampil di Food Ingredients dan Vitafoods Asia 2025, Harumkan Nama Depok di Thailand

Instruktur Pelatihan Melukis, Aryuanda Harsaputra menjelaskan, pada tahap awal pembelajaran difokuskan pada kemampuan menggambar objek.

Anak-anak istimewa diajak melukiskan apa yang mereka lihat secara utuh.

“Misalnya suasana taman bermain lengkap dengan berbagai objek di dalamnya. Metode ini, bukan hanya mengembangkan imajinasi, tetapi juga melatih motorik halus mereka," jelas Aryuanda usai Kegiatan Pelatihan Melukis di Gedung Perpustakaan Umum Kota Depok, Rabu (17/09/2025).

Baca juga: Penghargaan Pembangunan Daerah 2025, Depok Jalani Penilaian Wawancara dan Verifikasi

Ia menambahkan, saat ini peserta masih menggunakan media buku dalam melukis. Namun, diharapkan ke depannya bisa memanfaatkan media lain yang lebih beragam jika ada dukungan fasilitas tambahan.

"Perkembangan peserta cukup signifikan. Dari yang awalnya belum mampu mengontrol tekanan dan warna, kini anak-anak mulai bisa melukis dengan lebih baik dan percaya diri. Mereka melakukannya dengan rasa atau feeling saat menuangkan gambar,” jelas Aryuanda.

Meski begitu, ia juga tidak menampik adanya tantangan dalam proses mengajar, dimana hambatan terbesar terletak pada pola komunikasi.

Baca juga: Penghargaan Pembangunan Daerah 2025, Depok Jalani Penilaian Wawancara dan Verifikasi

“Kesulitannya memang di bahasa, tapi sejauh ini masih bisa diatasi dengan bahasa tubuh dan pendekatan sederhana,” terang Aryuanda.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anak-anak istimewa di Kota Depok dapat lebih percaya diri dalam berekspresi melalui seni.

Program RKAI menjadi langkah nyata Pemkot Depok dalam mewujudkan kesetaraan akses dan kesempatan bagi seluruh warga, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. (***)

Image

Read Entire Article
Politics | | | |