Cara Memasak Kentang Bisa Memengaruhi Tekanan Darah, Benarkah?

1 hour ago 2
ShutterstockShutterstock

Para ilmuwan dari Imperial College London menemukan bahwa cara memasak kentang berperan penting dalam memengaruhi tekanan darah.

Meskipun kentang sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan penambahan berat badan, penelitian baru menunjukkan bahwa metode penyiapan mungkin menjadi alasan sebenarnya di balik risiko kesehatan ini.

Sebelumnya, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak kentang dapat meningkatkan tekanan darah dan berat badan.

Namun, banyak dari penelitian tersebut tidak meneliti secara cermat bagaimana kentang disiapkan, makanan apa yang dimakan orang bersama kentang, atau kualitas pola makan mereka secara keseluruhan.

Detail ini penting karena dapat mengubah cara tubuh kita bereaksi terhadap makanan.

Untuk lebih memahami masalah ini, para peneliti di Imperial College meneliti bagaimana perbedaan hidangan kentang dan kualitas makanan terkait dengan tekanan darah dan indeks massa tubuh (IMT), suatu ukuran lemak tubuh.

Studi ini melibatkan 2.696 orang dewasa berusia 40 hingga 59 tahun dari AS dan Inggris.

Data tersebut berasal dari Studi Internasional Nutrisi Makro dan Mikro dan Tekanan Darah (INTERMAP), yang meneliti bagaimana pola makan memengaruhi tekanan darah.

Temuan ini mengejutkan. Para peneliti tidak menemukan hubungan antara mengonsumsi kentang secara umum dengan tekanan darah atau berat badan yang lebih tinggi.

Ini termasuk kentang yang direbus, dihaluskan, atau dipanggang, serta hidangan campuran berbahan dasar kentang.

Sederhananya, mengonsumsi kentang yang tidak digoreng tampaknya tidak meningkatkan tekanan darah atau menyebabkan penambahan berat badan.

Namun, hal ini berubah ketika menyangkut kentang goreng, terutama bagi perempuan di Amerika Serikat.

Perempuan yang mengonsumsi lebih banyak kentang goreng ditemukan memiliki tekanan darah yang lebih tinggi.

Rata-rata, perempuan ini memiliki tekanan darah sistolik 2,29 mmHg lebih tinggi (angka atas) dan tekanan darah diastolik 1,14 mmHg lebih tinggi (angka bawah), bahkan setelah disesuaikan dengan BMI mereka.

Kentang goreng juga dikaitkan dengan penambahan berat badan—tetapi sekali lagi, hanya pada perempuan. Efek-efek ini tidak terlihat pada pria.

Temuan penting lainnya adalah bahwa kualitas gizi keseluruhan makanan tersebut berpengaruh.

Kentang goreng yang dikonsumsi sebagai bagian dari makanan rendah nutrisi dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.

Namun, ketika kentang goreng dimasukkan ke dalam makanan dengan nilai gizi yang lebih baik, kaitan ini menghilang.

Ini berarti bukan hanya kentang goreng itu sendiri, tetapi juga jenis makanan yang dimakan bersama kentang goreng tersebut.

Studi ini menyoroti bahwa kentang goreng, terutama jika dikombinasikan dengan makanan tidak sehat, dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi dan penambahan berat badan—terutama pada wanita.

Di sisi lain, kentang yang tidak digoreng seperti yang direbus, dihaluskan, atau dipanggang tampaknya tidak berbahaya dan bahkan mungkin cocok untuk dimasukkan ke dalam pola makan seimbang.

Hasil ini penting karena menunjukkan bagaimana perubahan kecil dalam metode memasak dan pilihan makanan dapat memengaruhi kesehatan kita.

Meskipun kentang terkadang dianggap dapat meningkatkan tekanan darah, penelitian ini memperjelas bahwa masalah sebenarnya terletak pada cara kentang tersebut disiapkan dan disajikan bersama kentang.

Bagi pecinta kentang, pesannya sederhana: pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, memanggang, atau menumbuk kentang, dan padukan dengan makanan bergizi.

Menghindari hidangan kentang goreng, terutama jika sisa makanannya rendah nutrisi, dapat membantu melindungi jantung dan menjaga berat badan tetap terkendali.

Saran ini khususnya penting bagi wanita, yang tampaknya lebih sensitif terhadap efek makanan gorengan terhadap tekanan darah dan berat badan.

Studi yang dipimpin oleh Dr. Ghadeer S. Aljuraiban ini diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition.

Studi ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana pilihan sederhana di dapur dapat berdampak besar pada kesehatan jangka panjang, membantu orang mengelola tekanan darah dan mempertahankan berat badan yang sehat tanpa harus mengorbankan makanan favorit mereka.

Read Entire Article
Politics | | | |