Cyber University Perkuat CLP Bareng Bank Raya, Mahasiswa Lebih Siap Masuk Dunia Kerja

19 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Cyber University kembali menegaskan posisinya sebagai The First Fintech University in Indonesia melalui pertemuan strategis bersama Divisi Human Capital PT Bank Raya Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (4/6/2025) di kantor pusat Bank Raya.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi kolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia, program magang, serta kerja sama pendidikan dan riset antara institusi pendidikan dan industri perbankan digital.

Dari pihak Bank Raya, hadir Kepala Divisi Human Capital, Yuyus Susdiana, bersama Kepala Bagian HC, Nabila Qolby, beserta tim internal. Sementara itu, Cyber University diwakili langsung oleh Rektor Gunawan Witjaksono, didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Agus Trihandoyo, serta para ketua program studi.

Agenda utama pertemuan membahas pelaksanaan dan penguatan Company Learning Program (CLP), inisiatif unggulan Cyber University yang menjadi bagian dari model pendidikan 3+1. Dalam program CLP, mahasiswa menempuh tiga tahun pembelajaran di kampus dan satu tahun penuh di dunia industri.

“CLP bukan sekadar program magang. Ini adalah transformasi cara belajar yang menggabungkan keunggulan akademik dengan pengalaman nyata di industri,” kata Agus, saat memberi sambutan dalam pertemuan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa CLP memberi manfaat tiga arah. Pertama memperkuat keterampilan mahasiswa, kedua memudahkan industri menjaring talenta digital siap kerja, dan terakhir memposisikan universitas sebagai institusi pendidikan yang relevan dan kontekstual terhadap kebutuhan zaman.

Antusiasme juga disampaikan oleh pihak Bank Raya. Kepala Divisi HC Yuyus Susdiana mengatakan visi Cyber University sangat sejalan dengan arah transformasi digital yang tengah dibangun perusahaan.

“Kami melihat CLP sebagai solusi konkret untuk menjembatani dunia kampus dan industri, terutama dalam membangun kapabilitas digital yang kompetitif,” ujarnya.

Diskusi berlanjut ke pembahasan teknis seperti pemetaan posisi kerja peserta CLP, rencana integrasi konten industri ke kurikulum, dan peluang kunjungan industri secara berkala.

Ketua Program Studi Digital Entrepreneur, Zaenal Arief juga memberikan pandangannya dalam forum diskusi tersebut.

“Fintech adalah ruang masa depan yang membutuhkan entrepreneur digital yang agile dan kreatif. Melalui CLP, mahasiswa kami dapat belajar langsung dari ekosistem fintech sesungguhnya, seperti yang dibangun Bank Raya,” kata Zaenal.

Sebagai penutup pertemuan, kedua institusi sepakat untuk segera melanjutkan kolaborasi ini dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang langsung dilakukan oleh Rektor Cyber University dan Kadiv HC Bank Raya di lokasi yang sama.

Lewat sinergi bersama industri strategis seperti PT Bank Raya Indonesia, Cyber University memandang transformasi pendidikan tinggi menuju ekosistem yang industry-ready bukan lagi wacana.

Read Entire Article
Politics | | | |