Dari Laptop Butut ke Layar Lebar: Perjalanan Nabil, Mahasiswa Cyber University Tembus Dunia Animasi

1 day ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari kamar kecil dengan koneksi internet lemot, ke studio animasi profesional yang karyanya dinikmati publik luas. Itulah perjalanan Nabil, mahasiswa Prodi Sistem dan Teknologi Informasi Cyber University, yang kini Junior Animator 3D di Buumteam Visual.

Bukan tanpa perjuangan. Nabil memulai semuanya hanya bermodalkan laptop jadul dan semangat belajar otodidak dari tutorial YouTube. Ia menghabiskan waktu di sudut kamarnya, membangun animasi frame demi frame, meski sering harus berhadapan dengan render lambat dan sistem yang nge-lag.

Namun, semangatnya tak pernah padam. "Anehnya, saya selalu balik lagi ke layar. Mungkin karena di situ saya merasa dunia ini bisa saya bentuk dengan gerakan, warna, dan cahaya," ujar Nabil, dalam keterangan tertulis, Kamis (12/6/2025).

Kini, Nabil sedang menempuh kuliah semester dua di Cyber University, sebagai The First Fintech University in Indonesia, setelah menerima Beasiswa Jalur Undangan (BJU) saat masih duduk di kelas XII SMKN 67 Jakarta.

Ia mengaku keputusannya melanjutkan kuliah di Cyber University membukakan lebih banyak pintu, termasuk ke dunia profesional.

"Kami bangga memiliki mahasiswa seperti Nabil. Fokus, visioner, dan punya kombinasi minat di animasi dan teknologi informasi. Ia jadi inspirasi, bukan hanya untuk adik-adik kelasnya, tapi juga bagi kami semua di kampus," ujar Setiaji, Kepala Kampus Cyber University.

Bukan animator biasa

Tak seperti banyak animator pemula yang puas dengan hasil “cukup bagus”, Nabil justru punya standar tinggi. Ia terbiasa mengulang proses render puluhan kali hanya demi mendapatkan hasil yang memuaskan.

Ia pernah merasakan panasnya laptop yang overheat, revisi mendadak tengah malam, hingga minder melihat animator lain memakai perangkat canggih. Namun semua itu justru menyalakan semangatnya.

“Kalau dari alat seadanya aja bisa bikin keren, bayangin nanti kalau udah full gear,” kata Nabil penuh semangat.

Impian yang melampaui batas

Lebih dari sekadar menjadi animator sukses, Nabil memimpikan karier lintas bidang, dari IT dan teknologi finansial (fintech) hingga dunia perfilman. Ia ingin dikenal sebagai kreator dan konsultan IT yang karya-karyanya punya identitas kuat.

Salah satu mimpinya adalah membuat film animasi layar lebar yang bisa ditonton jutaan orang dan meninggalkan kesan mendalam. “Dalam dunia visual, hal paling kuat bukan efek atau grafiknya, tapi hati yang narik ceritanya,” tutur Nabil.

Di Cyber University, yang mengusung pendekatan kolaboratif antara teknologi, bisnis digital, dan industri kreatif, potensi Nabil tak hanya diasah secara teknis, tetapi juga diarahkan untuk menjadi inovator sejati dalam ekosistem digital Indonesia.

Read Entire Article
Politics | | | |