REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program inkubasi bisnis Empower Academy di Jakarta yang diinisiasi oleh Bentoel Group ditutup melalui sebuah kegiatan puncak bertajuk Business Pitching Competition, Kamis (19/6/2025).
Sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan Bangun Bangsa, Empower Academy Jakarta
berfokus pada penguatan kapabilitas perempuan pelaku usaha mikro dari kelompok rentan yang tinggal di Malaka Sari, Jakarta Timur. Dimulai sejak bulan Februari 2025, program ini telah memberikan pelatihan intensif, pendampingan bisnis, legalitas, serta pendampingan perluasan jaringan pemasaran kepada 25 bisnis terpilih.
Selama empat bulan program, setiap peserta mendapatkan coach dan mentor bisnis yang telah membantu mereka mengembangkan usaha sesuai dengan kondisi masing-masing.
Puncak program ditandai dengan kompetisi bisnis untuk memilih enam finalis terbaik
berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan oleh Bangun Bangsa. Tidak berhenti di sana, para pemenang kemudian akan mendapatkan dukungan usaha dalam bentuk fasilitas produksi dan pendampingan lanjutan untuk memperluas bisnisnya.
Head of Corporate and Regulatory Affairs, Bentoel Group, Dian Widyanarti mengatakan pihaknya percaya bahwa semua orang, tanpa terkecuali, berhak atas kesempatan untuk berkembang.
"Empower Academy adalah bentuk nyata komitmen kami untuk mendorong ekonomi yang lebih inklusif dengan menjangkau kelompok-kelompok yang selama ini belum mendapatkan akses yang setara. Melalui program Empower Academy di Jakarta, saya senang dapat ikut terjun langsung sebagai mentor dan melihat bagaimana para perempuan hebat di Indonesia dapat menjadi mandiri dan berdaya jika diberikan kesempatan dan akses yang sama," katanya dalam siaran pers, Jumat (20/6/2025).
Ia menegaskan, Bentoel Group melalui kampanye keberlanjutan Bangun Bangsa terus berkomitmen untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi lingkungan dan masyarakat.
Nurul Chotimah, Pemilik Jadoel Kitchen yang juga menjadi pemenang dari Business Pitching Competition, mengatakan seebagai orang tua tunggal, dirinya merasa sangat bersyukur dan terharu bisa menjadi bagian dari Empower Academy.
"Program ini bukan hanya memberi pelatihan, tapi juga membuka mata saya bahwa usaha kecil seperti milik saya punya peluang untuk tumbuh dan berdampak lebih besar. Selama ini saya merasa sendirian dan kebingungan, tapi lewat program ini, saya
mendapat teman seperjuangan, mentor yang membimbing dengan sabar, dan yang paling penting, kepercayaan diri untuk melangkah lebih jauh. Dukungan ini sangat berarti bagi saya sebagai kepala keluarga yang sedang membangun usaha di tengah segala keterbatasan," katanya.