3 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan mulai menggelar rangkaian Hari Santri 2025 pada pekan depan. Tahun ini, peringatan Hari Santri mengusung tema besar “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, menandai satu dasawarsa pengakuan negara atas peran besar santri dalam perjalanan bangsa.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Amin Suyitno mengatakan, peringatan Hari Santri 2025 bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah strategis memperkuat kontribusi santri bagi bangsa.
“Kita akan memulai dengan halaqah di Ma’had Aly Hasyim Asyari, lalu menghadirkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren. Ini bukti pesantren siap memberi kontribusi nyata,” ujar Suyitno di Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Menurutnya, Hari Santri 2025 menjadi ruang kontribusi santri pada isu kontemporer. Salah satunya melalui Gerakan Ekoteologi “Satu Santri Satu Pohon”, yang akan melibatkan jutaan santri menanam pohon serentak di 34 provinsi.
“Santri tidak hanya bicara agama, tetapi juga memberi jawaban atas isu lingkungan, kesehatan, dan kemandirian bangsa,” ucapnya.
Rangkaian perdana Hari Santri 2025 akan dimulai dengan Ithlaq atau Kick Off di Pesantren Tebuireng, Jombang, pada 22 September 2025. Sementara, Puncak peringatan Hari Santri 2025 akan berlangsung pada "Malam Bakti Santri untuk Negeri" di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, 25 Oktober 2025.
Dalam puncak acara itu, Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dan memberikan dukungan keekonomian bagi pesantren sebagai kado satu dekade Hari Santri.
"Penghujung dari agenda kita ini Adalah Bakti santri untuk negeri Bersama Presiden Republik Indonesia. Kira-kira kado presiden untuk santri di Indonesia," kata Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said.
Hari Santri 2025 ini dikemas dalam Astahasa, delapan agenda besar hari santri yang merangkum nilai perjuangan santri untuk bangsa. Berikut jadwal lengkap delapan agenda besar tersebut:
1. Ithlaq Hari Santri: 22 September 2025 di Tebuireng Jombang;
2. Halaqah Astalokha: 22 September–20 Oktober 2025 di delapan titik strategis nasional.
3. MQK Internasional: 1–7 Oktober 2025 di Pesantren As’adiyah, Sengkang, Sulawesi Selatan.
4. Gerakan Ekoteologi “Satu Santri Satu Pohon”: 2 Oktober 2025, di 100 titik pada 34 provinsi.
5. Expo Kemandirian Pesantren: 2-7 Oktober 2025 di Sengkang Wajo dan PTKIN seluruh Indonesia.
6. Pesantren Award 2025: 20 Oktober 2025 di Auditorium HM Rasjidi Kemenag.
7. Doa Santri untuk Negeri: 21 Oktober 2025 di Masjid Istiqlal dan daring serentak di 34 provinsi.
8. Malam Bakti Santri untuk Negeri bersama Presiden RI: 25 Oktober 2025 di TMII Jakarta.
