Erick Thohir Resmi Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024

2 hours ago 2

Other Sports 2025-09-23 16:55:28

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id) Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id

SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Erick Thohir, langsung bergerak cepat untuk menyelesaikan berbagai polemik yang kini terdapat di instansi yang dipimpinnya.

Teranyar, dalam sesi jumpa pers yang digelar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (23/9/2025) siang WIB, Erick Thohir menyampaikan secara resmi telah mencabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024. 

Sebelumnya, Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang ditandatangani Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo, telah banyak membuat kegelisahan pembinaan olahraga prestasi di seluruh Indonesia. Di samping itu, ada beberapa pasal yang melanggar undang-undang keolahragaan dan juga menyinggung peraturan lainnya, seperti otonomi daerah yang memberikan kewenangan daerah mengelola keuangannya sendiri khususnya untuk olahraga.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pencabutan peraturan itu dituangkan dalam Permenpora Nomor 7 Tahun 2025 yang ditetapkan Erick Thohir pada 22 September 2025.

Dalam bunyi peraturan terbaru tersebut, salah satu pertimbangan Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 dicabut adalah lantaran dinilai sudah tidak sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan pengelolaan organisasi olahraga lingkup olahraga prestasi.

“Kami mau introspeksi diri, kami mau punya jalan yang terbuka untuk semua kemajuan bangsa kita maupun di kepemudaan dan olahraga,” kata Erick Thohir, kepada wartawan.

“Kami akan melakukan penyederhanaan 191 peraturan menteri dari tahun 2009. Artinya kalau ditanyakan termasuk enggak (Permenpora Nomor 14 Tahun 2024))? Termasuk semua. Jadi cuma yang Permenpora Nomor 14 kami cabut. Semuanya akan kami sederhanakan, untuk menjadi sebuah aturan yang memudahkan dan menyeimbangkan. Tapi tujuannya sama untuk kebaikan bangsa kita,” jelas Erick Thohir.

Selain itu, Erick Thohir juga menegaskan standar aturan yang ditetapkan nantinya tidak boleh kontraproduktif dengan aturan internasional.

“Karena memang kalau kita bicara yang namanya olahraga khususnya, suka tidak suka ya memang sudah ada badan-badan yang lebih tinggi. Dan Kemenpora kadang-kadang juga tidak bisa mengatur terlalu dalam. Mudah-mudahan kita punya titik temu, supaya para atlet prestasi ini merupakan objek yang utama untuk kita dorong,” ucapnya.

“Kemenpora tentu sebagai payung terbesarnya pun melakukan perbaikan sistem, untuk prestasi kita lebih baik lagi,” tegas lelaki yang juga Ketum PSSI itu.

Nantinya, untuk penyederhanaan 191 Permenpora, pihak Kemenpora akan membentuk tim khusus bersama dengan Kementerian Hukum RI.

“Kalau 191 jadi di bawah 20 atau 20 (Peraturan Menteri), itu luar biasa. Ini menjadi pegangan untuk kita semua dan memudahkan tadi untuk stakeholder menjalankan tugasnya masing-masing,” tuturnya.


Sumber: skor.id

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

Image

Read Entire Article
Politics | | | |