Anna Franicasari
Agama | 2025-06-02 10:53:18

Gen Z banyak mengalami anxiety
Oleh Anna Franicasari
Aktivis Dakwah
Dalam Islam generasi merupakan ujung tombak perjuangan dalam menegakkan bangsa maupun agama.Generasi ini harus memiliki karakter dan berakhlak baik selain itu pemuda harus menjadi pribadi yang positif, aktif, produktif, kreatif, dan kolaboratif.Dikutip dari Radar Batu :Sepanjang 2024 lalu ada 54 pasien.Sebanyak 39 di antaranya merupakan gen Z yang mengeluhkan gangguan kecemasan atau yang lebih populer dengan istilah anxiety yang mana dapat berakibat pada konsentrasi dan aktivitas sehari-hari.Generasi ke lahiran antara 1997-2012 itu berusia 13-28 tahun pada 2025 ini. Rata-rata gen Z ini mengalami kecemasan akan masa depan akibat pengaruh pada media sosial dengan tren konten flexing.Akhirnya banyak generasi muda saat ini membandingkan hidupnya dengan kehidupan orang lain yang lebih sukses. Selain anxiety ini , generasi muda juga banyak yang mengalami traumatis kekerasan dalam rumah tangga yang berdampak terganggu nya kesehatan mental tak lepas dari pola asuh keluarga .
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ {24}
“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah SWT dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah SWT membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.”
Q.S Al-Anfaal ayat 24
Generasi masa kini di era notabene banyak dihadapkan berbagai masalah dan tantangan. Banyaknya unsur-unsur asing dimedia sosial membawa generasi muda menjadi terlena dengan kesenangan dunia tanpa mempertimbangkan baik dan buruknya. Masalah mendasar namun berdampak amat besar yang dihadapi generasi muda di zaman modern ini yakni fun, fashion,food. Dan inilah 3 kunci utama sistim kapitalis untuk merusak generasi bangsa sehingga pemuda menjadi lalai akan kewajiban utamanya baik pada diri sendiri ataupun dalam hal bersosialisasi. Negarapun turut memfasilitasi dan kurangnya ketegasan hukum atas rusaknya generasi muda saat ini. Gelombang sistem kapitalisme liberal yang diterapkan di negeri ini telah menggerus idealisme pemuda seakan lupa dengan jati dirinya, sebagai agen perubah bangsa dan secara tak sadar justru menjadi benih-benih perusak bangsa. Sistem kapitalisme liberal inilah yang melahirkan orang-orang individualis dan berperilaku serba bebas yang berorientasi pada materi dan keuntungan semata. Maka selama negeri ini masih dicengkeram oleh sistem kapitalisme liberal , kehidupan generasi penerus bangsa ini akan terpuruk dalam kehidupan bebas tanpa batas yang mengambil cara singkat untuk meraih kesenangan sesaat tanpa lagi berfikir batasan halal atupun haram. Di tengah dinamika global yang semakin kompleks dan perubahan teknologi yang pesat saat ini peran pemuda menjadi semakin penting dalam mengarahkan arah perkembangan dunia.
Khalifah Abu Bakar menunjuk Zaid bin Tsabit sebagai ketua panitia, karena Zaid adalah seorang pemuda yang memilki sifat yang kuat dan punya semangat yang tinggi. Dan Zaid bin Tsabit juga yang dipercaya Rasul sebagai penulis wahyu.
Islam sebagai solusi, Islam sebagai agama yang paripurna mengatur seluruh aspek kehidupan termasuk dari sistem pergaulan, sistem pendidikan, sistem ekonomi, sistem hukum, sampai sistem politik dan pemerintahan, semuanya ada di dalam islam. Untuk mencetak generasi yang cemerlang maka dibutuhkan sistem yang baik pula. Hanya sistem islam yang dapat membentuk individu berkepribadian Islam yang menjauhkan manusia dari kemaksiatan. Di sistem Islam ini lah negara akan menyediakan sarana dan prasarana gratis dan memberantas kemaksiatan maupun sarana di media-media penyedia pornografi-pornoaksi yang ada di masyarakat.Selain itu, negara juga akan menerapkan sistem sanksi (uqubat) yang tegas sehingga mampu menjadikan masyarakat takut dan berhati-hati jika melanggar aturan agama. Maka sudah saatnya para generasi muda menjadi inspirasi yang berakhlaktul karimah sebagai pemegang peranan penting dalam membangun generasi penerus terbaik. Serta bijak dalam menggunakan IT sebagai teknologi informasi dan komunikasi dalam kelangsungan dakwah Islam pada seluruh umat. Syubbanul yaum, rijalul ghad". Artinya, orang muda hari ini adalah tokoh masa depan. Generasi muda mewakili dan mewarisi tongkat estafet dari para pendahulu, melanjutkan perjalanan peradaban islam bagi seluruh umat, guna membawa perubahan yang lebih baik.
Wallahu a'lam bisshowab
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.