Gibran Tinjau Korban Kebakaran Penjaringan, Warga: Ke Tenda Pengungsian Satu-satu, Mas

4 hours ago 2

loading...

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau pengungsian warga yang terdampak kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/6/2025) malam. Foto/Danandaya

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau pengungsian warga yang terdampak kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan , Jakarta Utara. Gibran datang pada Senin (9/6/2025) malam.

Pantauan SindoNews di lokasi, Gibran yang berkemeja batik tiba di lokasi pengungsian pukul 19.46 WIB. Kedatangan Gibran disambut para pengungsi.

Gibran terlihat berkeliling tenda pengungsian sambil sesekali menyapa dan berbincang dengan warga. "Mas Gibran, ke tenda pengungsian satu-satu, Mas," teriak warga.

Selain meninjau pengungsian, mantan Wali Kota Solo ini juga memberikan paket bantuan kepada pengungsi. Paket bantuan ditaruh di dalam goodie bag bertuliskan 'Bantuan Wakil Presiden'. Bantuan yang diberikan merupakan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan lainnya.

Baca Juga: Pramono Minta Pengurusan Surat-surat Korban Kebakaran Kapuk Muara Dipermudah

Diketahui, kebakaran yang melanda Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (6/6/2025) siang. Kebakaran itu menghanguskan ratusan rumah semipermanen. Akibatnya, ribuan orang mengungsi.

Pengungsi Kekurangan Bantuan Perlengkapan Bayi

Sementara, ibu-ibu yang memiliki bayi membutuhkan bantuan perlengkapan seperti pakaian, popok bayi, dan susu. Bantuan tersebut sebenarnya sudah diberikan, tetapi kurang lantaran banyaknya pengungsi yang memiliki anak kecil.

"Kalau kurang saya bilang kurang, ya. Soalnya emang satu dus (susu) itu yang 400 gram, 2-3 paling cepet sudah habis," ujar Sari (33), sambil menggendong anaknya yang berusia 3 bulan di tenda pengungsian, Senin (9/6/2025).

 Ke Tenda Pengungsian Satu-satu, Mas

Sari, pengungsi korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto/Danandaya

Read Entire Article
Politics | | | |