6 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Dalam sebuah gerakan yang luar biasa dan sangat simbolis, Popemobile ikonik milik Paus Fransiskus diubah menjadi klinik kesehatan keliling untuk anak-anak di Gaza, Palestina.
Langkah ini dilakukan sebagai harapan terakhir dari mendiang Paus, yang secara konsisten menunjukkan solidaritasnya kepada rakyat Palestina, terutama di tengah krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Semasa hidupnya, Paus Fransiskus dikenal karena komitmennya yang teguh terhadap mereka yang terpinggirkan dan rentan.
Permintaan terakhirnya, agar Popemobile miliknya diubah menjadi klinik penyelamat nyawa, mencerminkan misi tersebut dan memperluas warisan perdamaian dan belas kasihnya bahkan setelah ia meninggal.
Inisiatif ini dipelopori oleh Caritas Yerusalem, salah satu dari sedikit organisasi kemanusiaan yang telah lama hadir di Gaza, Palestina.
Dengan dukungan dari Caritas Swedia, kendaraan ini dilengkapi dengan peralatan medis penting, termasuk alat diagnostik, alat tes infeksi, vaksin, persediaan jahitan, dan bahan-bahan penting lainnya.
Tujuannya adalah untuk menyediakan layanan kesehatan bagi anak-anak di daerah-daerah yang paling terisolasi dan kurang terlayani di Gaza setelah akses kemanusiaan pulih.
Peter Brune, Sekretaris Jenderal Caritas Swedia, menekankan urgensi dan pentingnya proyek ini.
"Dengan kendaraan ini, kami akan dapat menjangkau anak-anak yang saat ini tidak memiliki akses ke layanan kesehatan, anak-anak yang terluka dan kekurangan gizi," ujar Peter, dikutip dari laman Days of Palestine, Senin (5/5/2025).
"Ini adalah intervensi konkret yang menyelamatkan nyawa di saat sistem kesehatan di Gaza hampir runtuh sepenuhnya," ujar Peter.
Sejak perang dimulai, infrastruktur Gaza telah hancur, dan anak-anak menanggung beban penderitaan paling berat. Hampir satu juta orang mengungsi, banyak yang mengalami malnutrisi, luka-luka yang tidak diobati, dan penyakit tidak dapat dicegah.
Pernyataan Paus Fransiskus yang menyentuh hati bahwa anak-anak bukanlah angka, mereka adalah wajah, nama, dan cerita, kini diubah menjadi tindakan.
Foto-foto yang dirilis oleh Caritas menunjukkan Popemobile sedang diadaptasi dengan hati-hati untuk memenuhi kebutuhan kesehatan yang mendesak bagi anak-anak Gaza. Setelah selesai, klinik keliling akan dikelola oleh dokter dan petugas medis terlatih dan akan melakukan perjalanan ke daerah-daerah terpencil untuk memberikan perawatan medis yang mendesak di mana layanan kesehatan tradisional tidak lagi berfungsi.
Sekretaris Jenderal Caritas Yerusalem, Anton Asfar menggambarkan proyek ini lebih dari sekedar bantuan kemanusiaan.
“Kendaraan ini mewakili cinta, perhatian, dan kedekatan yang ditunjukkan oleh Bapa Suci kepada mereka yang paling rentan, yang beliau ungkapkan selama krisis,” kata Anton.
Peter menggemakan sentimen tersebut, dengan mengatakan, "Ini bukan sekadar kendaraan. Ini adalah sebuah pesan bahwa dunia tidak melupakan anak-anak di Gaza."
Peter menambahkan bahwa gerakan ini merupakan ajakan bagi komunitas global untuk mengingat dan bertindak.
Ketika Gaza terus menderita di bawah perang, blokade, dan keruntuhan kemanusiaan "Popemobile of Peace” berdiri sebagai simbol kasih sayang, harapan, dan tanggung jawab untuk melindungi nyawa yang paling tak berdosa yang terperangkap dalam konflik.
