loading...
Indonesia resmi mengonfirmasi keikutsertaan Timnas Futsal Putra U-17 dalam III Edición del Torneo Internacional de Futsal, sebuah turnamen usia muda bergengsi yang akan digelar di Castro del Río, Córdoba, Spanyol / Foto: MNC Media
Indonesia resmi mengonfirmasi keikutsertaan Timnas Futsal Putra U-17 dalam III Edición del Torneo Internacional de Futsal, sebuah turnamen usia muda bergengsi yang akan digelar di Castro del Río, Córdoba, Spanyol pada 24–28 Juni 2026.
Turnamen ini menjadi panggung pertemuan tim-tim muda terbaik dunia, dengan negara-negara kuat seperti Brasil, Spanyol, Prancis, Portugal, dan Maroko telah memastikan kehadiran mereka. Indonesia akan bersaing di antara para pemain muda terbaik dunia.
Partisipasi Indonesia dalam turnamen ini merupakan langkah nyata Federasi Futsal Indonesia (FFI) dalam membangun jalur pembinaan usia muda yang kuat dan berjenjang. Kompetisi internasional ini tidak hanya menjadi ajang bertanding, tapi juga sebagai wadah untuk membentuk mentalitas juara dan memperluas wawasan global para pemain muda Indonesia.
Baca Juga: Port FC Lolos ke Final Piala Presiden 2025 Usai Bungkam Dewa United 2-1
"Partisipasi di ajang seperti ini bukan hanya tentang pertandingan, tetapi tentang membangun budaya kompetisi sejak usia dini. Ini adalah langkah penting untuk membangun mentalitas dan kualitas pemain muda Indonesia. Kami ingin menegaskan bahwa pengembangan futsal usia muda adalah prioritas, dan kami mengajak seluruh Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) untuk memperkuat kompetisi kelompok umur di daerah masing-masing, sebagai fondasi utama prestasi futsal Indonesia ke depan," ujar Michael Victor Sianipar, Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia.
Héctor Souto, Pelatih Kepala Timnas Futsal Putra sekaligus Direktur Teknik FFI, menegaskan pentingnya langkah ini dalam konteks pengembangan jangka panjang futsal Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi besar berkat banyaknya pemain dan pelatih yang tersebar di seluruh negeri. Namun, selama empat tahun saya berada di sini, saya melihat kita masih tertinggal jauh dari level elite dunia, terutama dalam hal struktur liga usia muda, scouting dan pengembangan bakat, pemahaman teknis-taktis, serta metodologi latihan. Kami bertekad untuk mengambil langkah nyata memperbaiki semua itu, dan saya meyakini bahwa menguji diri melawan tim-tim terbaik dunia adalah cara yang tepat untuk berkembang,” ujar Héctor Souto.
