Ini Pesan Kuat di Balik Keberhasilan Rudal Houthi Hantam Bandara Israel

5 hours ago 4

Pasukan keamanan Israel memeriksa lokasi jatuhnya proyektil yang ditembakkan Kelompok Houthi Yaman mendarat di area Bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv, Israel, pada Ahad, 4 Mei 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kelompok Houthi mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Ahad (4/5/2025) bahwa mereka sedang berupaya untuk memberlakukan "blokade udara komprehensif" terhadap Israel dengan berulang kali menargetkan bandara-bandaranya.

Juru bicara militer kelompok tersebut, Yahya Saree, mengatakan, "Kami menyerukan kepada maskapai-maskapai penerbangan internasional untuk membatalkan semua penerbangan ke Israel demi menjaga keselamatan pesawat dan pelanggan mereka.”

Pada Ahad tersebut membawa kejutan-kejutan cepat. Paling menonjol adalah rudal balistik yang diluncurkan oleh Ansarullah dari Yaman, yang melewati empat lapis pertahanan udara di Tel Aviv dan mendarat di Bandara Ben Gurion, di tengah-tengah pengumuman maskapai penerbangan asing untuk menangguhkan penerbangan mereka ke Israel, demikian menurut Hebrew Channel 12.

Menteri Perang Israel Yisrael Katz mengancam akan memberikan respons tujuh kali lipat terhadap rudal yang ditembakkan dari Yaman yang mendarat di sekitar Bandara Ben Gurion. Pemimpin Partai Persatuan Nasional Israel, Benny Gantz, menyerukan respon keras di Teheran sebagai tanggapan atas rudal yang ditembakkan dari Yaman.

Ini bukan rudal pertama yang diluncurkan oleh Houthi. Serangan Yaman ke Israel dimulai pada 15 September 2024, di bawah judul mendukung rakyat Palestina sehubungan dengan kriminalitas Israel di Jalur Gaza.

Namun, rudal balistik ini merupakan tantangan langsung terhadap eskalasi yang diumumkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (1/5/2025) lalu dengan memberikan lampu hijau kepada tentaranya untuk memperluas operasi militer di dalam Jalur Gaza.

Tidak diragukan lagi bahwa rudal tersebut membawa banyak pesan ke lebih dari satu arah, sehingga kita dapat mengajukan persamaan baru yang mengatakan, "Apa yang terjadi setelah rudal menimpa Ben Gurion tidak sama dengan sebelumnya?"

BACA JUGA: Ternyata Begini Kondisi Sebenarnya Tentara Israel yang Ditutup-tutupi Selama Perang Gaza

Terlepas dari ancaman yang dikeluarkan oleh Menteri Katz dan reaksi beruntun di dalam Israel, rudal balistik tersebut membawa banyak pesan yang mungkin melampaui tujuan Houthi dalam membela Palestina. Karena serangan yang diluncurkan mampu menembus pertahanan udara Israel dan Amerika Serikat untuk mencapai target secara akurat.

Hal ini bertepatan dengan peluncuran rudal balistik baru Teheran, juga pada Ahad, yang dikatakan mampu menembus sistem pertahanan udara anti-rudal, jadi apakah itu rudal yang sama dengan yang diluncurkan oleh Houthi di Bandara Ben Gurion?

Read Entire Article
Politics | | | |