Inilah Inti dari Ibadah Kurban

1 day ago 11

Home > Fiqih Sunday, 01 Jun 2025, 19:59 WIB

Bukan darah dan daging kurban yang diterima Allah, melainkan ketakwaan-Mu pada-Nya.

Inilah Inti dari Ibadah Kurban

SAJADA.ID--Idul Adha identik dengan kurban. Sebab pada saat itu, yakni tanggal 10 Dzulhijjah hingga tanggal 13 Dzulhijjah (11-13 Dzulhijjah adalah hari tasyrik), umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah kurban.

Ibadah kurban adalah sunnah muakkadah atau ibadah sunnah yang memiliki keutamaan dalam menunaikannya. Diriwayatkan dari Ibn Abbas, dia berkata bahwa dirinya pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda: "Tiga perkara yang itu semua diwajibkan kepadaku, tapi disunnahkan bagi kalian shalat witir, berkurban, dan shalat dhuha." (HR Ahmad)

Kurban tidak sekadar tentang menunaikan perintah atau anjuran agama, tetapi juga sebuah bukti cinta dan takwa kepada Allah Swt. Dengan berkurban, kita mengikuti jejak teladan Nabi Ibrahim AS serta menguatkan ikatan spiritual kita dengan Sang Pencipta.

Ibadah kurban pun tidak hanya ritual keagamaan, akan tetapi juga sebagai bentuk kesalehan sosial. Karena dalam momentum Idul Kurban, kita tidak hanya menunjukkan ketaatan kepada Allah, tetapi juga membuka pintu berbagi kebahagiaan untuk sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung.

Dengan berkurban, kita dapat mempererat tali silaturahim antara kelompok yang mampu dan kurang mampu, menguatkan solidaritas yang kaya dan yang miskin.

Seperti kita tahu, bagi orang yang mampu, mereka bisa mengonsumsi dan menikmati daging setiap hari, sedangkan bagi mereka yang kurang mampu, momentum Idul Kurban adalah kesempatan bagi mereka agar dapat menikmatinya.

Dan yang terpenting dalam melaksanakan ibadah kurban adalah keikhlasan dan ketakwaan pada Allah SWT. Sebab, hanya takwa dan ikhlas itulah, ibadah yang diterima Allah SWT.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman:

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

Artinya: "Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demi-kianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al Hajj ayat 37).

Image

SAJADA.ID

Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info

Read Entire Article
Politics | | | |