Jumlah Nasabah Simpeda BPD Tembus 8,8 Juta, Nilai Tabungan Rp 83 Triliun

7 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Jumlah saldo Tabungan Simpeda milik nasabah Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan. Hingga awal 2025, total saldo tercatat mencapai Rp 83,22 triliun, naik 7,36 persen atau Rp 5,34 triliun dibanding periode sebelumnya. Jumlah penabung pun meningkat menjadi 8.828.263 orang, naik 3,05 persen dari tahun lalu.

“Apabila dilihat dari penarikan Simpeda di Parapat Danau Toba hingga Jayapura ini, dari sisi penabung jumlahnya naik 3,05 persen atau sebanyak 253.428 penabung, sedangkan saldonya juga tumbuh 7,36 persen atau naik Rp 5,34 triliun,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Asbanda Busrul Iman dalam keterangan yang diterima, Jumat (25/4/2025).

Menurut Busrul, pertumbuhan tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap BPD dan Tabungan Simpeda sebagai salah satu produk unggulan. Ia berharap Simpeda bisa semakin memperkuat peran BPD dalam mendorong intermediasi keuangan di daerah.

“Harapan kami, Simpeda benar-benar menjadi regional champions di BPD masing-masing. Sehingga peran BPD sebagai agen intermediasi keuangan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Pertumbuhan ini turut dirayakan melalui acara Undian Tabungan Simpeda Nasional Periode ke-2 Tahun XXXV-2025 yang digelar Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) bersama Bank Papua, Kamis (24/4/2025) di Istora Papua Bangkit, Sentani, Jayapura, Papua. Acara bertajuk “Gebyar Bumi Cenderawasih Kebahagiaan Nusantara” ini menjadi ajang apresiasi bagi para nasabah loyal Tabungan Simpeda.

Direktur Utama Bank Papua Yuliana D. Yembise menyebut, penyelenggaraan undian bukan sekadar bagi-bagi hadiah, melainkan bentuk nyata komitmen BPD dalam memperkuat sinergi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia. “Semoga hadiah undian Tabungan Simpeda yang diterima nasabah bisa menjadi berkah dan motivasi untuk terus menabung dan mempecayakan pengelolaan keuangan di BPD,” kata Yuliana.

Penjabat Gubernur Papua Mayjen (Purn) Ramses Limbong yang hadir dalam acara ini juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antar-BPD untuk mendorong keberlanjutan dan kemajuan industri keuangan daerah. Ia pun mengajak masyarakat Papua untuk terus mendukung Bank Papua.

“Bagi kita masyarakat Papua, bank wajib adalah Bank Papua. Kalau bukan masyarakat Papua, siapa lagi yang memajukan Bank Papua. Bank Papua milik masyarakat, masyarakat milik Bank Papua,” ujar Ramses.

Puncak acara ditandai dengan pengundian hadiah yang disahkan perwakilan dinas sosial, kepolisian, dan notaris. Nasabah asal Bank Jatim keluar sebagai pemenang hadiah utama dan berhak membawa pulang Rp500 juta. Hadiah kedua senilai Rp100 juta masing-masing diraih oleh nasabah Bank Kalbar, Bank Jatim, Bank Kaltimtara, serta Andi Irdayanti Nur dari Bank Papua Cabang KEPPI sebagai wakil tuan rumah.

Rangkaian undian Tabungan Simpeda ini dilaksanakan dua kali setiap tahun. Untuk periode berikutnya, Bank BPD DIY akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan yang dijadwalkan berlangsung di Yogyakarta pada Agustus 2025.

Read Entire Article
Politics | | | |