Justice For Argo Trending, Melanie Subono: Jangan Biarin Rakyat Tiri Diinjek Lagi

JAKARTA - Tanda pagar (tagar) atau hashtag Justice For Argo trending di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter, red) hingga kini, Rabu (28/5/2025). Hingga pukul 09.26 WIB, sebanyak 115.000 postingan netizen terkait kasus tewasnya mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Gajah Mada (UGM) Argo Ericho Afandhi yang ditabrak sesama mahasiswa UGM dengan mobil BMW, akhir pekan lalu.

Penyanyi dan aktivis Tanah Air Melanie Subono pun turut buka suara di media sosial Instagramnya. Dia mengkritik polisi yang belum menahan tersangka Christianto Pengarapenta Pengidahen Tarigan.

“Terus gaungkan #justiceforargo. Terduga pelaku udah ditetapkan tersangka … tapi gak tau ditahan apa wajib lapor aja (sampai semalam media2 nulis Tersangka tapi ga ditahan karna negatif narko),” kata Melanie di akun Instagramnya.

Baca juga: DPR Soroti Penanganan Kasus Argo Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak BMW: Mesti Berpihak Keadilan, Bukan Status Sosial

Dia mengajak semua untuk mendorong agar penyelesaian kasus tersebut secara keadilan. Dia pun mengungkit sejumlah kasus tabrakan.

“Terus dorong. sampai PROSES berjalan SEPERTI seharusnya. Cuma pengingat : Anak Hatta Rajasa pernah diduga menabrak orang dan 2 meninggal dan dapat hukuman bulanan atas pertimbangan perilaku sopan. Anaknya Ahmad Dhani menabrak (kalau tidak salah) menewaskan 6 atau 7 orang dan di BEBAS kan aja karna dihitung masih anak dan banyak lagi,” tuturnya.

“Tapi gw pun punya (kalian juga bisa browse) kasus2 untuk dibandingkan di mana diduga pelaku bukan siapa siapa dan LANGSUNG DI KEnakan hukuman nya LAMA dll. Come on…. saat itu MEDSOS dan NETIZEN belum sekuat sekarang … Do your magic kawan kawan , jangan biarin #rakyattiri di injek lagi. Kawal,” pungkasnya.

DPR Minta Penanganan Kasus Berpihak Keadilan, Bukan Status Sosial

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Abdullah menyoroti kasus tewasnya mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Gajah Mada (UGM) Argo Ericho Afandhi yang ditabrak sesama mahasiswa UGM dengan mobil BMW, akhir pekan lalu. Dia mengingatkan agar penanganan hukum kasus tersebut harus berdasarkan keadilan, bukan status sosial.