5 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan Belanda telah menyiapkan dana investasi sebesar 300 juta dolar AS atau setara Rp 4,89 triliun (kurs Rp 16.304) untuk mendukung berbagai program pembangunan di Indonesia, mulai dari makan bergizi gratis (MBG) hingga penyediaan rumah terjangkau.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dalam pernyataan di Jakarta, Selasa (10/6/2025), menyampaikan hal tersebut disampaikan langsung oleh Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen, saat melakukan audiensi dengan Kadin.
Menurut Anindya, sebanyak 120 perusahaan asal Belanda dijadwalkan datang ke Indonesia pada 16 Juni 2025 dalam rangka misi dagang dan investasi. Delegasi tersebut akan fokus pada tiga sektor utama, yakni ketahanan pangan, kemaritiman, dan pengelolaan air.
“Misinya sangat serius. Mereka tidak hanya berfokus di Jakarta. Nanti 120 perusahaan ini akan dibagi ke Medan, Semarang, dan Makassar, tergantung topik dan sektor yang dibidik,” ujar Anindya.
Belanda tercatat sebagai investor terbesar dari kawasan Uni Eropa di Indonesia, dengan kontribusi sekitar 46 persen dari total investasi Eropa. “Jadi ini sangat besar. Tidak hanya karena hubungan bilateral yang baik, tetapi juga karena kontribusi ekonominya sangat signifikan,” ujarnya.
Selain sektor prioritas, pertemuan Kadin dan Dubes Belanda juga membahas program-program sosial seperti MBG, penyediaan rumah terjangkau, serta peluang kerja sama dalam penyaluran tenaga kerja migran, termasuk pelaut dan tenaga kesehatan.
"Targetnya adalah menemukan mitra yang bukan hanya mitra dagang, tapi juga mitra investasi. Mereka punya lembaga bernama Invest International, yang menyiapkan dana 300 juta dolar AS untuk memulai bisnis jangka panjang di Indonesia. Ini terlihat sangat konkret dari pihak pemerintah Belanda,” kata Anindya.
Dubes Marc Gerritsen menyambut positif keterbukaan dan dukungan Kadin terhadap misi dagang tersebut. Ia menyebut kerja sama dengan Kadin sangat strategis dalam menjembatani kebutuhan pembangunan Indonesia dengan kekuatan sektor swasta Belanda.
Ia menambahkan, dana investasi sebesar 300 juta dolar AS itu telah didedikasikan melalui Invest International untuk mendukung inisiatif investasi jangka panjang di berbagai sektor utama. “Kami akan memberikan yang terbaik dari pihak kedutaan untuk menghubungkan mitra dari kedua negara, guna mewujudkan tujuan pembangunan Indonesia,” ujar Gerritsen.
sumber : Antara
