Kinerja Solid, BSI Raih Predikat Best Performance Sharia Bank 2025

2 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih penghargaan Best Performance Sharia Bank 2025 dari Bisnis Indonesia setelah mencatatkan kinerja solid dengan pertumbuhan di atas rata-rata industri. Per Maret 2025, aset BSI mencapai Rp401 triliun atau tumbuh 12 persen secara tahunan.

Dana pihak ketiga (DPK) naik 7,40 persen menjadi Rp319 triliun dengan 61 persen di antaranya berasal dari dana murah (current account saving account/CASA). Pembiayaan juga tumbuh ke Rp287,20 triliun dengan kualitas terjaga. Indikasi non-performing financing (NPF) gross berada di level 1,88 persen, lebih baik dibanding periode sebelumnya. Rasio biaya kredit (cost of credit/CoC) pun turun ke level 0,93 persen.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menyebut awal 2025 penuh tantangan, terutama dari sisi likuiditas. Namun, kondisi kini membaik sejalan dengan kebijakan penurunan BI Rate. “Tahun 2025 awal memang cukup menantang. Likuiditas pada awal tahun cukup ketat. Namun, kami bersyukur BSI dapat melewati tantangan tersebut. Dan saat ini sejalan dengan penurunan BI Rate kami optimistis dapat menjaga kinerja tetap stabil,” kata Anggoro dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).

Ia menjelaskan, BSI memiliki kekuatan utama pada ekosistem syariah dan layanan berbasis emas. Permintaan produk emas meningkat tajam dalam satu tahun terakhir. Pembiayaan cicil emas tumbuh 135 persen pada Juli 2025, sementara harga emas naik 40–45 persen dalam setahun terakhir. Saat ini BSI melayani lebih dari 600 ribu nasabah emas, baik cicil emas, gadai emas, maupun tabungan emas. Saldo emas dalam gram tumbuh 133 persen secara tahunan, dengan total penjualan emas lebih dari 1 ton sejak layanan BSI Emas diluncurkan.

Dari sisi produk haji dan umroh, BSI memperkuat posisinya sebagai bank dengan pangsa pasar tabungan haji terbesar. Hingga Juli 2025, jumlah rekening tabungan haji mencapai 6,33 juta, tumbuh 13,51 persen sejak awal tahun dengan tambahan 750 ribu rekening baru. Rata-rata 80 persen jamaah haji nasional melakukan pelunasan melalui BSI.

“BSI berkomitmen membantu nasabah mempersiapkan dana hajinya dengan baik. Termasuk menyiapkan dana pelunasan melalui instrumen syariah tabungan emas dan cicil emas BSI Gold agar saat waktu keberangkatan tiba, nasabah tidak kesulitan menyediakan dananya,” tutur Anggoro.

Dalam ajang Bisnis Indonesia Finance Award (BIFA) 2025, penghargaan diberikan untuk kategori perbankan seperti Best Performance Bank, Most Efficient Bank, dan Champion of Growth Bank. Penilaian didasarkan pada kinerja keuangan periode 2022–2024.

“Apresiasi ini menjadi bentuk komitmen BSI untuk memacu kinerja yang lebih baik lagi sehingga mampu memberikan kemaslahatan yang lebih luas, khususnya untuk nasabah dan pemangku kepentingan,” kata Anggoro.

Read Entire Article
Politics | | | |